DEMOKRASI.CO.ID - Cara pemerintahan Joko Widodo menangani krisis ekonomi yang disebabkan pandemi virus corona baru atau Covid-19 kembali dikritisi ekonom senior Rizal Ramli.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri ini berpandangan, virus asal Wuhan, China ini akan membuat Indonesia mengalami krisis yang begitu serius dibanding sebelumnya.
"Kejadian krisis yang serius adalah tahun ini, akan sangat signifikan. Walaupun seperti yang saya bilang, daya beli sudah rontok dari jauh hari," ujar pria yang karib disapa RR ini dalam sebuah diskusi daring, Jumat (5/6).
Untuk bisa keluar dari krisis ini, kuncinya ada pada sosok pemimpin yang mengatur dan mengelola suatu negara. Karena menurutnya, strategi serta cara penangan krisis hanya instrumen yang keluar dari pemimpin yang hebat.
"Pemimpin yang hebat membuktikan dirinya pada waktu krisis. Dia bisa unggul dan meperbaiki banyak hal," ungkapnya.
RR mencontohkan Presiden Amerika Serikat ke-32, Franklin D Roosevelt yang berhasil mengeluarkan AS dari krisis ekonomi serius. Ia terpilih berbarengan dengan depresi tahun 1930.
"Ekonomi Amerika hancur, pengangguran banyak, tapi dia tidak menyerah dalam hidupnya," sebut RR yang juga pernah menduduki jabatan Menko Kemaritiman ini.
Keberhasilan Franklin D Roosevelt bisa dilihat dari sejarah hidup pemimpin itu. Di mana, Franklin memiliki daya juang yang tinggi ketika ingin mengubah nasibnya yang terkena penyakit polio.
"Berdiri saja enggak bisa, diri sedikit jatuh. Tapi semangatnya untuk bisa berdiri dan jalan itu luar biasa. Dia latihan hampir 10 tahun lebih untuk bisa jalan beberapa langkah saja. Jadi ini nunjukin bahwa mentalnya memang mental jagoan. Sudah terlatih," jelas RR.
Melalui pengalaman hidup Franklin tersebut, situasi krisis bisa dibalikkan bila seorang pemimpin memiliki mental pejuang. Sebab pada saat krisis ekonomi saat itu, Amerika hanya negara nomor 7 di dunia.
"Roosevelt balikkan, dia pompa ekonomi, dia lakukan perubahan struktur. Amerika tiba-tiba jadi negara paling kuat. Secara ekonomi nomor satu di dunia, dan kedua negara yang juga paling kuat secara militer. Makanya pernah menang di perang dunia kedua," papar RR.
Sementara, RR melihat sosok pemimpin Indonesia saat ini tidak sebanding dengan Franklin D Roosevelt. Karena dari pengalaman tokoh AS itu, RR berkaca bahwa sejarah hidup pemimpin yang penuh perjuangan dan keuletan adalah modal untuk bisa menyelesaikan krisis.
Saya mohon maaf, kelas pemimpin-pemimpin kita ya kelas modal pencitran doang, didukung oleh buzzer, oleh influencer. Tidak betul-betul sejarah hidupnya itu penuh perjuangan, penuh cobaan," kata RR.
"Sehingga tidak aneh responsnya banyak mengecewakan dalam menghadapi krisis ini," tutupnya. (Rmol)