Meski Din Syamsuddin telah menyatakan mundur pasca desakan itu, Sekretaris Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay tetap memberi pembelaan.
Menurut mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah ini, Din Syamsuddin merupakan sosok pemimpin yang sabar dan memiliki kecintaan yang luar biasa terhadap Indonesia.
Dia merasa cap radikal yang diberikan alumni ITB pada mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu tidak masuk akal.
“Apa yang dilakukan selama ini menurut penilaian saya tidak ada satupun yang lari dari tujuan kita untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa kita ini,” ujar Saleh kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/6).
Baginya desakan mundur itu keliru. Justru ITB seharusnya mempertahankan Din Syamsuddin yang telah memberikan warna tersendiri mengenai wawasan kebangsaan di kampus.
Kepada Din Syamsuddin, politisi PAN ini menaruh harapan untuk membatalkan pengunduran diri. Sementara bagi para alumni ITB, Saleh menekankan untuk tidak lagi melabeli ulama Muhammadiyah itu sebagai sosok yang radikal.
“Perlu dipertimbangkan ulang wacana-wacana begini. Karena bagaimanaoun juga ITB membutuhkan sosok-sosok yang mengerti persoalan spiritualitas Din Syamsuddin,” tandasnya. (Rmol)