logo
×

Senin, 15 Juni 2020

Bintang Emon Diserang Buzzer, Novel: Orang Sampaikan Kebenaran Malah Dibalas 'Serangan'

Bintang Emon Diserang Buzzer, Novel: Orang Sampaikan Kebenaran Malah Dibalas 'Serangan'

DEMOKRASI.CO.ID - Komika Bintang Emon yang belakangan kembali viral di media sosial setelah mengunggah video berdurasi sekitar 1 menit 43 detik tentang keresahannya terkait rendahnya tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap dua terdakwa kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Selang beberapa saat, Bintang Emon langsung mendapatkan "serangan" di medsos Twitter. Dia dirundung tudingan oleh akun Twitter @LintangHanita dan @Tiara61636212 dengan gambar bertuliskan "Jaga Stamina Bintang Emon Akui Pakai Narkoba". Belakangan diketahui oleh netizen akun-akun tersebut adalah akun robot alias Buzzer.

Tak sedikit warganet beramai-ramai memberikan dukungan kepada StandUp Komedian asal Jakarta Barat itu. Bahkan, Penyidik Senior KPK Novel Baswedan pun angkat bicara.

Ia mengaku prihatin atas tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepada Bintang Emon. Menurut Novel, tidak sepatutnya warga negara yang menyampaikan kebenaran melalui kritik justru mendapat perlakuan serangan.   

"Kita semua prihatin, ketika ada orang yang menyampaikan kebenaran dan kritik justru di “serang”," ujar Novel Baswedan kepada  RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (15/6).

Novel Baswedan turut mendoakan Bintang Emon, semoga semakin dicintai masyarakat karena telah berani menyuarakan kebenaran melalui komedi yang menjadi ciri khasnya.

"Semoga Bintang Emon semakin dicintai masyarakat karena berani menyuarakan kebenaran," kata Novel Baswedan.

Adapun, lanjut Novel, kepada pihak-pihak yang telah diduga "menyerang" Bintang Emon diharapkan segera sadar atas apa yang telah coba perbuatnya itu.

"Dan pihak yg menyerang bisa sadar bahwa membela kedzoliman adl suatu perbuatan yang buruk dan dibenci orang2 baik," demikian Novel Baswedan. []
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: