logo
×

Rabu, 17 Juni 2020

Bintang Emon Difitnah, KSP: Tak Ada Buzzer Berafiliasi dengan Pemerintah

Bintang Emon Difitnah, KSP: Tak Ada Buzzer Berafiliasi dengan Pemerintah

DEMOKRASI.CO.ID - Pihak istana angkat bicara terkait tuduhan buzzer dan pencandu sabu yang dialamatkan kepada komika Bintang Emon seusai menyentil terdakwa kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan lewat unggahan video di media sosial.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian meminta semua pihak tak menuduh adanya keterlibatan pemerintah di balik aksi serangan akun media sosial yang menuduh Bintang Eko sebagai buzzer dan pecandu narkoba. Sebab, Donny mengklaim pemerintah tidak pernah menggunakan buzzer untuk menyerang pribadi seorang atau lembaga di dunia maya.

"Pemerintah tidak ada hubungannya dengan buzzer. Apapun afiliasi buzzer itu tidak ada korelasi dengan pemerintah," ujar Donny saat dihubungi wartawan, Selasa (16/5/6/2020).

Terkait kasus Bintang Emon, Donny menyebut sejumlah akun anonim di media sosial tersebut bergerak sendiri dan tidak dikoordinasikan oleh siapapun.

"Pemerintah tidak ada sangkut-pautnya dengan buzzer-buzzer yang dituduhkan itu. Tapi pemerintah tidak di dalam posisi untuk mengatakan apa-apa karena buzzer itu inisiatif mereka sendiri. Tidak dikoordinasi oleh siapa-siapa," ucap dia.

Lebih lanjut, dia memastikan pemerintah tidak akan melindungi akun buzzer. Pasalnya pemerintah tidak memiliki keterkaitan dengan buzzer.

Dia pun menyarankan pihak yang merasa dirugikan dengan akun buzzer, untuk melaporkan kepada aparat yang berwenang.

"Tidak. Kalau mereka dalam aktivitasnya ternyata ada unsur pidana, ya silakan diproses. Pemerintah berpendapat kalau merasa dirugikan, silakan dilaporkan," katanya.

Untuk diketahui, nama Komika Bintang Emon mendadak menjadi perbincangan di linimasa Twitter. Warganet meradang lantaran Bintang Emon diserang buzzer usai melontarkan kritik terhadap kasus Novel Baswedan.

Setelah videonya viral, Bintang Emon diserang buzzer di media sosial. Ia difitnah memakai narkoba jenis sabu. (*)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: