DEMOKRASI.CO.ID - Seorang anggota polisi dianiaya orang tak dikenal. Polisi berinisial AD yang dinas di Mapolrestabes Palembang itu diduga ditusuk pelaku hingga berlumuran darah.
Salah seorang warga bernama Aswin mengatakan, insiden penganiayaan itu terjadi di Perumahan Ogan Permai Genteng Hijau, Jalan Gubernur Haji Bastari, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang Sumsel.
Saat itu, Minggu dinihari (14/6/2020) sekitar pukul 03.30 WIB Aswin mendengar teriakan orang meminta tolong. Dirinya kemudian melihat dari jendela rumahnya dan belum berani keluar.
“Saya dengar suara tolong..tolong... Saat itu belum berani keluar saya,” kata Aswin saat ditemui iNews di sekitar lokasi.
Aswin menambahkan, setelah pelaku pergi, dirinya mengampiri korban yang sudah berlumuran darah. Menurut dia, korban sempat memintanya untuk membawa ke rumah sakit.
“Dia ngomong, pak tolong bawa aku ke rumah sakit,” kata Aswin.
Aswin melanjutkan, dia dan warga lainnya langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bari Palembang. Beruntung, korban masih bisa tertolong.
Selain meminta tolong untuk dibawa ke rumah sakit. Korban juga memberi senjata api milik pelaku.
“Ini pistol milik pelaku, nanti buat barang bukti,” kata dia.
Dari informasi yang didapat, korban mengalami sembilan luka tusukan di bagian punggung, tangan dan beberapa badan.
Tim dari Polrestabes Palembang sudah ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, polisi masih menelusuri identitas pelaku. []