DEMOKRASI.CO.ID - Tidak ada satu pun alasan yang dapat membenarkan pemakzulan Presiden Joko Widodo yang kini menjabat untuk periode kedua.
Begitu ditegaskan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara, Arief Poyuono dalam sebuah video yang diunggah akun Youtube, Agama Akal TV, Selasa (16/6).
"Nggak ada yang bisa memakzulkan dia, apa sayaratnya apa dasarnya memakzulkan Pak Jokowi?" tegas Arief.
Arief Puyouno juga menegaskan, jika ada yang nekat ingin Presiden Jokowi turun tahta. Dia akan berada di garda depan melindungi kepala negara.
Bahkan, lanjut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, kaum buruh pun akan membela Presiden Jokowi.
"Jadi saya katakan, berani coba-coba makar atau kudeta akan berhadapan dengan kaum buruh. Kaum buruh ada di belakang Pak Jokowi loh sekarang," katanya.
Satu alasan dikatakan Arief, Presiden Jokowi menjadi satu-satunya kepala negara yang bisa diterima buruh setelah menunda pembahasan klaster ketenagakerjaan dalam Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
"Pak Jokowi presidennya buruh sebenarnya, makanya dia tunda itu klaster ketenagakerjaan di omnibus law," pungkasnya. (*)
