DEMOKRASI.CO.ID - Pujian Bank Dunia kepada Pemerintah Indonesia atas kecermatan mengelola utang ternyata tak serta merta membuat politisi Fadli Zon girang sepenuhnya. Sebaliknya, Fadli Zon punya pandangan lain terkait capaian ini.
Pujian yang disampaikan oleh Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Victoria Kwakwa ini dianggap sebagai pencapaian dan apresiasi atas pengelolaan utang di Indonesia.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan InvestasiLuhut Binsar Padjaitan mengungkapkan bahwa ketika orang berpikir utang Indonesia berlebihan, Bank Dunia justru mengapresiasi kehati-hatian pemerintah Indonesia.
Luhut juga menceritakan bahwa Bank Dunia turut memberi pujian kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang dinilai cermat melakukan perhitungan dan menjaga level utang.
Di sisi lain, politisi Fadli Zon berpendapat bahwa pujian Bank Dunia kepada pemerintah Indonesia itu wajar lantaran ia menganggap bahwa yang menjadi patokan adalah harapan Bank Dunia itu sendiri.
"Saya kira wajar kalau Bank Dunia puji, mungkin sesuai dengan harapan mereka, bukan harapan rakyat Indonesia," demikian tanggapan Fadli Zon yang disampaikan lewat Twitter, Minggu (21/6/2020).
Selain Fadli Zon, sebelumnya ekonom Rizal Ramli mengutarakan kritiknya tentang pujian Bank Dunia tersebut.
Rizal mengungkapkan bahwa Bank Dunia selalu buruk dalam memperediksi krisis.
"Track record forecasting Bank Dunia payah jika ada 'structural break' seperti 1998 dan 2020. World Bank hanya bagus jika normal," ungkap Rizal.
"Kok enggak kapok-kapok dengan pujian-pujian gombal," tukas Rizal. []