DEMOKRASI.CO.ID - KABAR duka datang dari Lalan Maulana alias Bang Tato, mantan Ketua Geng Motor asal Bandung yang beberapa tahun terakhir memilih hijrah.
Bang Tato meninggal dunia, Rabu (24/6/2020). Informasi ini dibagikan langsung oleh akun yang selama ini menjadi milik Bang Tato. “Innalillahi wa innailaihi rhojiun. Turut berduka cita atas meninggalnya.
Bang Tato (Lalan maulana). Atas nama keluarga mohon maaf atas segala kesalahan yg di sengaja maupun tidak disengaja. Mohon doa nya dari saudara-saudara, agar almarhum diterima di surga-Nya Allah SWT, diterima iman dan islamnya dan husnul khatimah,” demikian tulis akun @bangtatos, Rabu pagi.
Kabar ini mengejutkan para sahabatnya, salah satunya Arie Untung. Diapun ikut mengunggah hal tersebut dan mengisahkan bagaimana Bang Tato bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa jalan taubat terbuka bagi siapa saja.
“Innalilahi wainnailaihi rojiuun Allahumaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhusmoga almarhum wafat. Husnul khatimah aamiiin yaa rabbal’alamiin @bangtatos mantan ketua geng motor Bandung, yang bertaubat dan mulai merintis jalan kebaikan, telah berpulang ke rahmatullah,” tulisnya.
Arie menyebut bertemu almarhum beberapa kali dan kisahnya sangat menginspirasi sampai sempat dijadikan tema sinetron tanah air dan juga buku best seller.
“Kata-kata @bangtatos yang aku ingat ‘Air kotor yang mengalir lebih baik dari air bersih yang diam, karena air bersih kalau diam pasti akan keruh juga tapi air kotor yang mengalir sampai laut, akan kembali ke laut yang suci, jadi kita yang emang kotor selalu punya kesempatan bertaubat kok, yuk ikutan’,” kenangnya.
“Selamat jalan bang kisahnya semoga menjadi amal jariah buat abang. Dan insya Allah keadaan abang seperti cita-cita di video ini satu tahun yang lalu, dijabah Allah, yaitu meninggal dalam keadaan Husnul khotimah,” pungkasnya.
Bang Tato sendiri sebelum meninggal berhasil tidak hanya bertaubat dan konsisten dengan jalan hijrah, namun juga mewujudkan impiannya memiliki Pesantren Tahfiz. Dia juga mendapatkan seorang jodoh seorang putri tokoh ulama.[psid]
