DEMOKRASI.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu pembicara dalan pertemuan internasional Cities Against COVID-19 Global Summit 2020-Virtual, yang digelar 2 Juni 2020. Pertemuan virtual ini diikuti oleh 40 wali kota di seluruh dunia.
Dalam kesempatan itu Anies berbicara tentang pengalaman DKI Jakarta dalam menghadapi pandemi corona. Salah satunya yaitu tentang pentingnya solidaritas bersama dalam menghadapi keterpurukan ekonomi.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta, kata Anies, membuat sulit kondisi keuangan bagi banyak masyarakat. Bahkan, banyak yang kehilangan sumber penghasilan.
Salah satu cara Jakarta menghadapi tantangan itu salah satunya dengan program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).
“Saat kami mulai menerapkan PSBB, yang berarti pembatasan aktivitas ekonomi sosial dan budaya. Dan karena itu banyak warga kami yang kehilangan penghasilan. Bagi mereka yang tidak memiliki tabungan, ini masalah,” ungkap Anies dalam video yang dirilis Pemprov DKI Jakarta, Minggu (7/6).
“Tentu saja pemerintah menyediakan dukungan dan subsidi. Namun di kesempatan ini kami gunakan untuk memperkenalkan KSBB. Jadi di satu sisi kami memiliki PSBB dan di sisi lain KSBB,” imbuhnya lagi.
Anies menuturkan, program KSBB di Jakarta mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat. Jumlah orang yang ikut berdonasi pun meningkat hingga 200 persen lebih.
Menurut dia, hal itu merupakan gambaran betapa solidaritas masyarakat telah terbangun di masa pandemi corona.
“Inilah yang perlu kita kuatkan setelah masa PSBB berakhir minggu depan. Kami akan memastikan solidaritas yang kini tengah kami bangun tiga bulan terakhir adalah bayangan yang dapat kami tingkatkan lagi kedepannya,” kata Anies.
Anies pun menyampaikan agar program seperti KSBB juga digunakan oleh kota-kota lain di dunia yang tengah berjuang menghadapi pandangan corona.
“Yang terakhir adalah PSBB perlu disandingkan dengan KSBB. Bukan hanya Jakarta tapi juga kota-kota lain di seluruh dunia,” ucapnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta membuka program KSBB untuk menghimpun bantuan sosial (bansos) dari berbagai pihak selama pandemi virus corona.
Program KSBB ini berbeda dengan bansos yang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Bantuan dalam KSBB ini dikumpulkan dari kolaborasi dengan berbagai pihak. Penyalurannya juga melalui sejumlah agregator.
Untuk melakukan monitori KSBB sendiri dapat dilakukan di website resmi Pemprov DKI di corona.jakarta.go.id pada menu KSBB. Kemudian, untuk mengecek status pribadi dapat dilakukan di menu informasi KSBB dengan memasukkan nomor KK.
Kemudian untuk memonitoring wilayah yang membutuhkan, dapat dilihat di pilihan platform kolaborasi pada situs yang sama. (*)