DEMOKRASI.CO.ID - Pemerintahn Iran mengumumkan bahwa mereka telah menghukum mati salah satu warganya yang terlibat operasi pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani. Adapun warga tersebut adalah Mahmoud Mousavi-Majd.
"Mahmod Mousavi-Majd, yang merupakan mata-mata CIA dan Mossad, telah dihukum mati. Dia membocorkan lokasi martir, Qassem Soleimani, kepada musuh kita, ujar juru bicara pengadilan, Gholamhossein Esmaili, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 9 Juni 2020.
Sebagaimana diketahui, Soleimani tewas dalam serangan drone yang dilakukan Amerika di Baghdad, Irak pada Januari lalu. Kala itu, Soleimani adalah komandan dari pasukan elit Iran, Quds.
Amerika mengklaim memiliki alasan kuat untuk menyerang Qassem Soleimani. Menurut mereka, Soleimani adalah dalang dari sejumlah serangan yang diarahkan kepada pasukan Amerika di Iran. Selain itu, Amerika juga menyebut Soleimani berencana menyerang lokasi Kedutaan Besar Amerika.
Merespon serangan ke Soleimani, Iran membalasnya dengan menghajar basis militar Amerika di Irak, Ain al-Asad. Tidak ada tentara Amerika yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun beberapa mengalami cedera otak. []