DEMOKRASI.CO.ID - Pelarian Ferdian Paleka berakhir. YouTuber yang bikin prank bantuan berisi sampah tersebut ditangkap Tim Prabu dari Polrestabes Bandung di tol Jakarta-Merak, Jumat (8/5).
Video penangkapan Ferdian Paleka dibagikan oleh Brigadir Satu Muhammad Gariz Luis Ma’luf di akun Instagramnya.
Terlihat di foto postingan tersebut, Ferdian Paleka tertunduk lesu. Kumisnya udah dicukur. Rambutnya nggak warna-warni.
Dan tentunya, nggak ada lagi senyum congkak dari bibirnya.
Semuanya berawal dari video "prank". Ferdian dkk sok-sokan ngasih bantuan buat transpuan. Pas dibuka, isinya sampah dan batu.
Video tersebut viral di media sosial, dan Ferdian Paleka jadi buronan. Total, Ferdian Paleka udah 4 hari kabur. Fotonya udah disebar kepolisian Bandung. Salah satu temannya yang ada di video, T, udah diamankan polisi.
Menurut T, video prank bagi bantuan yang ternyata berisi sampah itu cuma iseng.
Keluarga Ferdian pun kurang membantu. Ada dugaan, orangtua Ferdian ikut membantu pelarian anaknya tersebut.
Hal ini terungkap dari pengejaran yang dilakukan aparat Polrestabes Bandung saat mendapat laporan bahwa pelaku berada di daerah Cileungsi, Bogor.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri mengatakan, deteksi lokasi pelarian Ferdian sendiri diketahui dari warga yang melihat mobil pelaku di daerah yang dilaporkann.
Jadi gimana nih kelanjutan nasih YouTuber kita satu ini? Atas perbuatannya, Ferdian Paleka bisa dijerat Pasal 45 ayat 3 huruf e, Pasal 36 dan Pasal 51 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan acaman 12 tahun penjara.
Makanya, bikin konten yang bener-bener aja deh, bos.
Tapi boong 😂— Mazzini (@mazzini_gsp) May 7, 2020
Langsung lemes Ferdian Palkon 🤣 pic.twitter.com/PGGdgrJ7b2