DEMOKRASI.CO.ID - Pasien positif Covid-19 melonjak dengan pertambahan kasus baru sebanyak 689 kasus per 13 Mei 2020. Angka melonjak tajam ditengah kebijakan pelonggaran PSBB.
Total, angka positif Covid-19 sudah menembus 15.438 orang, dengan 1.028 kasus meninggal dunia. Sedangkan yang sembuh menjadi 224 orang dan total sembuh sebanyak 3.287 kasus.
“Saat ini penambahan kasus konfirmasi positif sejumlah 689 kasus, sehingga kumulatif menjadi 15.438 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Rabu (13/5).
Yuri mengatakan Covid-19 sudah mulai bisa dikendalikan, yang mana kuncinya adalah kepatuhan dan kedisiplian masyarakat dalam menjalankan pembatasan dan protokol kesehatan. Kalau menginginkan pada bulan Juni, pada bulan Juli kasus ini bisa dikendalikan.
“Kasus ini sudah mulai bisa kita kendalikan dan kehidupan kita sudah mulai menjadi lebih baik lagi. Pembatasan-pembatasan sudah mulai dikurangi, komitmennya ada di kita,” kata Yuri.
Yurianto mengatakan kunci keberhasilan mengendalikan Covid-19 adalah komitmen seluruh elemen bangsa untuk disiplin dan patuh pada kebijakan penanganan yang dilakukan pemerintah. Dalam hal ini, pengendalian Covid-19 tidak akan bisa dilakukan bila yang berkomitmen hanya sebagian atau sekelompok orang saja.
“Kita berharap bahwa di bulan Agustus kita bisa menjalankan kehidupan menjadi lebih baik lagi. Sudah bisa menjadi kondisi normal yang baru, dalam artian, bahwa kita sudah memiliki kehidupan yang berdisiplin. Disiplin untuk mencuci tangan misalnya, disiplin untuk mengikuti pola hidup bersih dan sehat,” tuturnya.
Dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, Yurianto mengatakan kita bisa menyelamatkan diri, keluarga, tetangga, lingkungan, dan bangsa Indonesia. “Kita yakin bisa, kuncinya adalah kita harus bersama dan bergotong royong,” ujarnya. []