logo
×

Kamis, 07 Mei 2020

Tas Bantuan Jokowi Mirip Dengan Milik Kemensos, Begini Penjelasan Menteri Juliari

Tas Bantuan Jokowi Mirip Dengan Milik Kemensos, Begini Penjelasan Menteri Juliari

DEMOKRASI.CO.ID - Tas bantuan Presiden Joko Widodo sama persis dengan tas yang dikeluarkan Kementerian Sosial untuk bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah musibah pandemik virus corona baru (Covid-19) saat ini dikritisi oleh DPR RI.

Kritikan tersebut muncul saat Menteri Sosial Juliari Batubara mengikuti rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI membahas evaluasi tata cara penyaluran bantuan sosial dan bantuan langsung tunai (BLT) secara virtual, Rabu (6/5).

Mensos Juliari pun menanggapi kritikan anggota dewan perihal tas bantuan sosial presiden yang sama persis dengan tas bantuan sosial Kemensos.

“Tadi ada pertanyaan apakah bantuan sembako yang dibagikan oleh Presiden di Bogor itu tidak termasuk yang Rp 110 triliun. Bapak Presiden itu memang punya anggaran sendiri tasnya memang sama dengan tas yang kami miliki warnanya sama merah putih tetapi beliau ada logo Istana pak,” ujar Mensos Juliari.

Dia menambahkan, tas dengan logo Istana Presiden Republik Indonesia yang dimiliki presiden ditangani langsung oleh presiden. Pihak Kemensos, tambah Politisi PDIP itu mengaku tidak mengetahui jumlah dan berapa nilai yang dikeluarkan.

“Itu memang untuk spontan, spontan beliau memberikan kepada masyarakat. Mungkin beliau melihat ada 1 daerah kumuh beliau turun dan beliau kasih dan itu bukan di dalam pengawasan kami,” tambahnya.

Mengenai tas yang sama persis dengan milik Bansos Presiden Joko Widodo, Mensos tidak menampik bahwa terjadi kesamaan namun ada perbedaan sedikit.

“Kantong yang kami buat memang Jabodetabek sama warnanya Pak merah putih tetapi di situ ditulis bantuan Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Sosial dan tidak ada logo istananya,” tandasnya.(rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: