DEMOKRASI.CO.ID - Acara musik "Konser Virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo" yang diadakan MPR bersama BPIP dan BNPB, Minggu malam (18/5), masih terus menjadi sorotan.
Pasalnya, selain tidak memperhatikan social distancing saat di studio, acara ini juga kurang relevan dilakukan di penghujung Ramadhan, saat rakyat Indonesia yang beragama Islam khusyuk beribadah.
Melihat fenomena tersebut, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu tertarik belajar menulis sejarah.
Kata dia, sangat disayangkan masyarakat diajak menonton konser musik saat umat Islam melakukan iktikaf di 10 malam terakhir bulan suci Ramadhan.
"Dulu tahun 2020, saat rakyat diminta di rumah karena pandemik corona dan umat Islam melakukan iktikaf di 10 malam terakhir bulan suci Ramadhan, ada lembaga yang katanya untuk pembina Pancasila bersama pemimpin justru mengajak rakyat menonton konser musik. *belajarnulissejarah," tulis dia lewat akun @msaid_didu, Senin (18/5).
Sebelumnya viral di medis sosial tanda pagar (Tagar) #StopKonserUnfaedah.
Lembaga BPIP yang dinilai kontroversial, kali ini dengan alasan pengumpulan dana mengadakan konser virtual di bulan suci Ramadhan, atau saat umat Islam menjalankan ibadah tadarus dan iktikaf. []