DEMOKRASI.CO.ID - Perayaan Idul Fitri di tengah pandemik corona diharapkan menjadi titik balik bangsa Indonesia untuk bangkit dari keterpurukan.
Bagi ekonom senior Rizal Ramli, perayaan lebaran tahun ini tak bisa dilepaskan dari kondisi bangsa yang serba sulit.
"Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir batin. Tahun ini memang tahun yang susah untuk bangsa kita," kata Rizal Ramli di akun Twitter pribadinya, Minggu (24/5).
"Ada corona, ekonomi juga susahnya setengah mati, untuk beribadah, untuk berkumpul susah sekali," sambungnya.
Akan tetapi, meski dihadapkan dengan kondisi pandemik, sikap optimisme harus tetap ada. Sebab dengan hantaman yang bertubi-tubi, bangsa Indonesia akan kuat ke depannya.
Mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini pun mencontohkan bahwa banyak negara-negara besar di dunia yang menjadikan cobaan dan kesulitan sebagai pemecut untuk bangkit dan menjadi bangsa yang besar. Hal itulah yang diharapkan oleh Tanah Air saat ini.
"Bangsa-bangsa yang besar biasanya selalu diuji dengan cobaan yang sulit. Dari kesulita itu, mereka bangkit, bangun, mereka perbaiki kelemahan-kelemahan dan bersiap menantang masa depan yang lebih baik," tandasnya.(rmol)
