DEMOKRASI.CO.ID - Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru.
Kamis (30/4), Mishustin mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin akan mengundurkan diri sementara waktu untuk proses pemulihan. Ia juga menyarankan Wakil Perdana Menteri Pertama, Andrei Belousov bisa bertidak sebagai perdana menteri sementara.
Mishustin ditunjuk oleh Putin sebagai perdana menteri pada Januari. Ia adalah salah satu koordinator utama dalam penanganan Rusia terhadap wabah Covid-19, sekaligus pejabat Rusia pertama yang mengumumkan positif terinfeksi.
Mishustin sendiri mengumumkan ia telah positif Covid-19 dalam konferensi video bersama Putin yang disiarkan di televisi.
"Saya telah menemukan bahwa tes virus korona yang telah saya lakukan kembali dengan hasil positif," kata Mishustin seperti dimuat CNA.
"Saya perlu mengisolasi diri, dan mengikuti instruksi dokter. Ini diperlukan untuk keselamatan kolega-kolega saya," tambahnya.
Mishustin mengatakan dia akan tetap berhubungan dengan anggota pemerintah dan Putin melalui telepon dan konferensi video meskipun kondisinya dalam pemulihan.
"Apa yang terjadi pada anda bisa terjadi pada siapa saja," jawab Putin tanpa basa-basi.
"Ketika anda sampai di rumah sakit, telepon saya. Saya akan menunggu telepon anda," imbuh Putin.
Menurut jurubicaranya, Boris Belyakov, Mishustin akan mengisolasi diri di rumah sakit di bawah pengawasan dokter. Kendati begitu ia tidak menyebutkan di mana lokasi pasti Mishustin akan dirawat.
Belyakov menambahkan, semua orang yang telah melakukan kontak dengan Mishustin akan melakukan isolasi diri dan akan diuji.
Saat ini, Rusia memiliki jumlah kasus di atas 100.000 dengan 1.073 orang meninggal dunia akibat virus corona.[rmol]