logo
×

Jumat, 01 Mei 2020

Petaka Makan Kapurung Bersama Bikin Satu Keluarga Kena Corona

Petaka Makan Kapurung Bersama Bikin Satu Keluarga Kena Corona

DEMOKRASI.CO.ID - Satu keluarga di Lompoe Mas, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) terdeteksi tertular virus Corona (COVID-19). Penularan disebut berawal dari acara makan bersama menu khas Kota Palopo yaitu Kapurung, yang berbahan dasar tepung sagu dan sayur.

"Siang ini kami mengumumkan bahwa jumlah pasien positif di Kota Parepare bertambah menjadi 8 kasus, masing-masing dari kluster Kapurung (5 kasus dari Lompoe Mas, 2 kasus dari Ujung Bulu) dan 1 klaster Lambelu," tulis Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe di akun Instagramnya, Kamis (30/4/2020).

Terdeteksinya kluster tersebut menandakan sudah ada transmisi lokal virus Corona di kota tersebut. Terkait kluster kapurung, Taufan Pawe menuturkan acara makan bersama itu dilakukan di rumah pasien, yang kini berstatus positif Corona, berinisial AM.

Taufan Pawe menerangkan AM mengundang para kerabatnya. Kini para pasien positif Corona sudah mendapat perawatan di rumah sakit.

"6 Pasien positif dirawat di RSUD Andi Makkasau, 1 dirawat di RS Sumantri, dan 1 dirujuk ke RS Wahidin Makassar," papar dia.

Taufan juga menjelaskan saat ini ada 12 pasien berstatus PDP yang sedang menunggu hasil swab tenggorokan. Taufan mengimbau warga mewaspadai penyebaran virus Corona, salah satunya dengan tak mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perkumpulan dan membuat keramaian karena pasien positif di Parepare adalah transmisi lokal alias sesama warga Kota Parepare," imbau dia.

Taufan juga menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan langkah tracing dan screening terhadap warga yang pernah melakukan kontak dengan para pasien positif Corona.

Disinfeksi pun dilakukan dengan menyemprotkan disinfektan ke rumah-rumah dan jalan Perumahan Lompoe Mas tersebut. Penyemprotan disinfektan di Perumahan Lompoe Mas dilakukan hingga malam hari.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare, Halwatiah, penyemprotan dilakukan hingga malam agar penyebaran Corona di perumahan tersebut tidak meluas. Tak hanya penyemprotan disinfektan. Pemkot Parepare juga mengimbau kepada warga Perumahan Lompoe Mas melakukan isolasi selama 14 hari.

"Kami lakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan agar virus tidak tidak menyebar luas," kata Halwatiah.

Camat Bacukiki, Saharuddin, menambahkan penyemprotan yang dilakukan dengan mengerahkan satu unit mobil penyemprot dan 2 tangki berisi cairan disinfektan. Penyemprotan sebetulnya telah dilakukan sejak beberapa hari lalu.[dtk]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: