DEMOKRASI.CO.ID - Banyak cara untuk menunjukkan rasa kasih sayang kepada kekasih. Salah satunya dengan membelikan kue karena sang kekasih kentut untuk pertama kalinya.
Bukan merayakan hari ulang tahun atau hari kasih sayang lainnya, seorang pria bernama Ryan McErlean (24) memutuskan untuk membeli cheesecake untuk kekasihnya.
Dilansir dari Storypick (25/05), Ryan membeli kue ini untuk memberikan selamat kepada sang kekasih Kylie Warren (21) karena akhirnya kekasihnya itu kentut di hadapannya. Mungkin alasannya terdengar aneh, tapi Ryan sangat senang karena setelah tiga tahun berpacaran Kylie baru mau buang angin di depannya.
Pasangan kekasih dari Gold Coast, Australia ini pun langsung viral. Menurut Ryan selama ini dia selalu santai dan sering buang angin di depan Kylie. Namun kekasihnya ini sangat sopan dan tidak pernah melakukan hal nyeleneh di depannya.
"Kylie sangat sopan jika berhubungan dengan hal nyeleneh seperti ini. Jadi di awal kami berpacaran saya sudah bilang ke Kylie, bahwa dia bisa melakukan hal-hal seperti ini untuk mencairkan suasana," jelas Ryan.
Tapi ternyata Kylie baru mau buang angin di depannya setelah tiga tahun berpacaran. Hal ini lah yang membuat Ryan sangat senang dan langsung membelikannya kue. Meski awalnya Kylie menyanggah dan mengatakan bahwa yang kentut bukan dirinya melainkan anjing peliharaan mereka.
"Memang Ryan dari awal kami berpacaran sudah bilang bahwa dia akan memberikan saya kue jika hal ini terjadi. Ketika saya melihat kue yang dibelinya, itu merupakan hal sangat lucu," tutur Kylie.
Di dalam kue yang diberikan Ryan terdapat tulisan lucu di atasnya.
'Butuh tiga tahun untuk memberikan selamat karena akhirnya kamu kentut juga,' tulis ucapan di kue tersebut.
Ryan mengaku bahwa dia sempat malu saat ke toko kue untuk menuliskan ucapan di kue tersebut. Namun sang pemilik toko kue mengatakan bahwa ada banyak ucapan kue yang lebih aneh dibandingkan miliknya.
"Saya mengeluarkan uang sekitar AUD 40 (Rp 384.000) untuk membeli kue ini," pungkas Ryan.
Menurut Ryan sendiri pasti semua pasangan memiliki tahapan yang aneh dalam hubungan mereka. Ia sendiri menganggap bahwa setiap tahapan ini harus dirayakan. [dtk]