logo
×

Rabu, 06 Mei 2020

Mobil Toyota Vios Milik Youtuber Ferdian Paleka Disita Polisi

Mobil Toyota Vios Milik Youtuber Ferdian Paleka Disita Polisi

DEMOKRAIS.CO.ID - Polisi menyita satu mobil sedan Toyota Vios yang diduga digunakan para pelaku kasus candaan alias prank Youtuber Ferdian Paleka konten bantuan sosial berisi sampah.

Mobil tersebut dibawa ke kantor Satreskrim Polrestabes Bandung pada Selasa (5/5) malam. Meski kendaraan milik pelaku sudah didapat, polisi masih terus memburu pelaku bernama Ferdian Paleka bersama satu rekannya berinisial A yang terlibat video 'prank' itu.

"Jadi kita sudah hari kedua, melakukan pencarian masih belum berakhir, namun demikian kita sudah berhasil mengamankan mobil yang digunakan oleh para pelaku," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di Bandung, seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/5).

Mobil bernomor polisi D 1030 CW itu sempat tampil dalam aksi video 'prank' tersebut di akun YouTube Ferdian Paleka.

Selain mobil, polisi juga membawa sejumlah orang yang diduga sebagai saksi saat masuk ke kantor Satreskrim Polrestabes Bandung.

Galih mengatakan, ada empat orang saksi dari kasus itu yang sudah diperiksa. Dari pemeriksaan itu, ia akan mengembangkan petunjuk untuk mencari keberadaan dua pelaku lainnya yang belum tertangkap.

"Kita imbau kepada para pelaku untuk menyerahkan diri. Apabila tidak, kita akan melakukan tindakan tegas dan terukur," katanya.

Polisi menyatakan ada tiga orang yang terlibat, yakni Ferdian serta dua rekannya yang berinisial TF dan A. Sejauh ini polisi sudah mengamankan TF, sedangkan dua pelaku lainnya masih diburu.

Selain Pasal 45 Ayat 3 UU ITE, polisi juga menerapkan pasal tambahan kepada para pelaku. Ada dua pasal tambahan, yaitu Pasal 36 dan Pasal 51 Ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008.

Lihat juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Prank Sembako Isi Sampah
Prank Youtuber Ferdian Paleka telah menyulut kecaman publik. Keberadaan Ferdian hingga kini masih diburu polisi. (*)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: