DEMOKRASI.CO.ID - Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani memberi tanggapan menohok mengenai pernyataan Jerinx SID soal agama adalah teori konspirasi. Ucapan Jerinx yang terlontar dalam wawancara bersama Aiman Witjaksono di Kompas TV itu bikin sebagian orang terkejut.
Dalam video channel Youtube miliknya, Video Legend, Ahmad Dhani justru menilai apa yang diucapkan Jerinx adalah bukan hal baru.
"Kalau kata saya, apa yang dikatakan sama Jerinx, menurut saya bukan sesuatu yang baru. Orang kaget, orang menjadi kaget karena orang tidak pernah tahu soal itu," kata Ahmad Dhani.
Menurut pentolan band Dewa 19 ini, teori yang diungkap Jerinx sudah ada sejak berabad-abad lalu. Hanya saja, dia menyadari masih ada orang yang belum tahu hal itu.
"Bahwa sebagian ada kelompok yang menganggap agama adalah teori konspirasi itu kayaknya sudah dari tahun berabad-abad yang lalu, cuma karena kita jarang belajar jadi merasa itu sesuatu yang baru yang diucapkan oleh Jerinx dan sepertinya olah pikir yang original dari Jerinx, padahal itu biasa-biasa saja, udah lama itu," ujarnya menjelaskan.
"Jadi kita masih paham ada yang beragama dan anti agama. Dari dulu yang anti agama juga ada. Yang paling dekat aja itu kan Illuminati atau freemasonry," kata Dhani lagi.
Dhani menjelaskan bahwa dua kelompok itu melawan pengaruh agama pada kehidupan masyarakat lebih dari 200 tahun lalu. Iluminati sendiri jadi salah satu objek teori konspirasi terpanas sepanjang masa.
"Mereka berdua itu dulunya melawan hegomoni gereja. Jadi pasti pernyataan-pernyataan anti agama pastinya akan berbicara sesuai dengan dalil-dalil mereka," kata Ahmad Dhani.
Sebelumnya Jerinx jadi narasumber dalam program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV. Wawancara tersebut membahas teori konspirasi corona yang disebar Jerinx belakangan ini. Saat menjelaskan pada host Aiman, Jerinx lebih dulu menyinggung bahwa agama adalah teori konspirasi karena selama ini tidak ada bukti ilmiahnya.
"Saya balik lagi ke pola pikir. Masyarakat Indonesia percaya sama agama nggak mayoritas? Saya berani bilang agama itu salah satu teori konspirasi juga karena tidak ada bukti-bukti science," kata Jerinx waktu itu. (*)
