logo
×

Sabtu, 16 Mei 2020

BPIP Gelar Konser saat Wabah Corona, Netizen: Gaji Gede Cuma Begini?

BPIP Gelar Konser saat Wabah Corona, Netizen: Gaji Gede Cuma Begini?

DEMOKRASI.CO.ID - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan menggelar konser solidaritas kemanusiaan di tengah pandemi virus corona baru Covid-19. Konser bertajuk 'Bersatu Melawan Korona' itu menuai sorotan dari publik.

Konser tersebut merupakan hasil kerjasama BPIP dengan MPR RI, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Indika Foundation, dan GSI Lab.

Rencananya konser digelar pada Minggu (17/5/2020) pukul 19.30 WIB dan disiarkan di berbagai saluan televisi.

Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo menjelaskan bahwa konser tersebut merupakan wujud nyata gotong-royong dalam mengatasi virus corona.

Konser tersebut akan menjadi konser amal gerakan persaudaraan antara satu dengan yang lainnya.

Konser tersebut rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Persiden Maruf Amin, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR RI Bambang Soestatyo, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo, serta artis-artis ternama sebagai pengisi acara seperti Judika, Rossa, Via Vallen dan lainnya.

Rencana konser tersebut panen kritikan dari publik. Banyak warganet menilai BPIP justru salah kaprah menggelar konser di tengah pandemi virus corona.

Padahal, menurut publik masih ada banyak program lainnya yang bisa dilahirkan oleh BPIP di tengah sengkarut polemik imbas virus corona.

"Cuma segitu kehebatannya BPIP? Digaji gede hasilnya hanya bisa bikin konser. Benar-benar nggak berguna!" kata @xani021.

"Hanya bisa konser, mereka tak bisa buat solusi tentang Pancasila," ungkap @cintangku206.

"Apapun masalah di negeri ini, solusinya gelar konser! Hahahaha BPIP.. BPIP," ujar @intracardiac.

"Biaya konsernya mahal nggak ya? Coba dikonversi dalam sembako," tutur@misbahwiyono.

"Wih keren, jadi BPIP itu EO konser musik to," ucap @tama_milaisti. (*)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: