DEMOKRASI.CO.ID - Aksi prank yang dilakukan Youtuber Ferdian Paleka memberikan sembako isi sampah kepada waria atau transpuan membuat geram warganet. Ferdian kini telah ditangkap aparat kepolisian setelah sebelumnya dinyatakan buron.
Kepada petugas dan awak media, Ferdian blak-blakan mengakui motivasi aksi prank tersebut. Aksi prank yang dilakukan karena ia menganggap tidak seharusnya di Bulan Ramadan waria tetap bekerja.
"Karena menurut saya di Bulan Ramadan ini waria nggak boleh, makanya saya ngelakuin itu," kata Ferdian saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
Ferdian mengatakan, aksi ini hanya untuk sebagai hiburan semata. Soal disebut untuk menaikan subcriber pada akun Youtube-nya, hal tersebut dibantahnya. Ia juga mengatakan, pembuatan konten Youtube prank kepada transpuan tersebut diinisiasi dirinya bersama dua temannya, Tubagus Faradinnar dan Aidil.
"Cuma untuk hiburan saja. Yang menginisiasi juga saya," kata dia.
Terkait dengan soal permintaan maaf yang disampaikan di media sosial (medsos) Instagram, ia mengaku pernyataan tersebut hoaks. Karena menurut pengakuannya, terhitung sejak tanggal 3 Mei 2020 usai kontennya menjadi viral, Ferdian mengaku tidak menggunakan media sosial lagi.
"Kalau yang muncul itu hoaks, untuk yang permintaan maaf juga. Soal permintaan maaf yang video saya itu tahun lalu, waktu bermasalah dengan seorang selebgram," ucapnya.
Meski begitu, kekinian Ferdian meminta maaf atas kegaduhan yang dilakukan bersama teman-temannya.
"Saya minta maaf kepada rakyat Indonesia khususnya Rakyat Bandung, dan transpuan yang telah saya prank, dengan ngasih sembako isi sampah, saya sangat menyesal. Semoga saya dimaafkan," kata Ferdian. (*)