DEMOKRASI.CO.ID - Beredar unggahan di media sosial yang menunjukkan bos Microsoft, Bill Gates dengan tangan terborgol ditangkap oleh agen-agen Biro Investigasi Federal AS (FBI) atas tuduhan terorisme biologis. Bagaimana faktanya?
Seperti dilansir dari AFP Fact Check, Jumat (22/5/2020) gambar tersebut dipastikan hoax. Gambar tersebut diedit dari foto sesugguhnya soal penangkapan mafia New York, Vincent Asaro. Laporan ini pertama kali diterbitkan oleh situs web satire tetapi direproduksi di situs lain sebagai berita sungguhan.
Posting asli dibagikan di tautan Facebook ke artikel yang diterbitkan di situs web Australia bernama The Betoota Advocate dan dibagikan lebih dari 5.000 kali. Artikel tak bertanggal, yang menunjukkan kode sumber diterbitkan pada 11 Mei 2020, mengklaim bahwa "Bill Gates (64) telah ditangkap oleh FBI hari ini dengan tuduhan terorisme biologis setelah terungkap ia menciptakan virus Corona".
Ia menambahkan bahwa penangkapan itu "dilaporkan sebagai hasil tipu-tipu dari para ahli teori konspirasi Melbourne yang melanggar batasan pembatasan Victoria kemarin untuk menyebarkan 'kebenaran' tentang apa yang disebut pandemi ini".
Foto ini sesungguhnya melaporkan penangkapan mafia New York Vincent Asaro pada Januari 2014 dalam kasus pencurian tahun 1978. Sementara itu, gambar kedua yang digunakan di pos yang sama, yang menunjukkan kerumunan yang memegang spanduk, diambil selama aksi unjuk rasa anti-lockdown baru-baru ini di Australia.
Sebagaimana diketahui, Gates selama ini telah menjadi target dari banyak teori konspirasi COVID-19. Namun, teori konspirasi tersebut sama sekali tak pernah ada yang terbukti.[dtk]