DEMOKRASI.CO.ID - Angka kematian karena Covid-19 di Amerika Serikat diproyeksikan mencapai 135 ribu orang per Agustus nanti. Proyeksi menunjukkan lonjakan angka itu hampir dua kali lipat dari proyeksi sebelum memperhitungkan peningkatan mobilitas warga Amerika, menyusul dicabutnya instruksi diam di rumah saja dan dilonggarkannya karantina di banyak negara bagian.
Institute for Health Metric dan Evaluation (IHME) di University of Washington membuat pemodelan yang menelurkan angka proyeksi tersebut. Menurut mereka, total kematian di negara itu per 4 Agustus 2020 nanti antara 95 ribu sampai hampir 243 ribu orang, dengan yang paling mungkin dicapai 134.475 orang.
"Angka dari proyeksi ini jauh lebih tinggi daripada yang semula diperkirakan karena mewakili kombinasi dari efek pembaruan model dan efek perubahan kebijakan mobilitas warga dan social distancing," bunyi pernyataan IHME.
Pada 29 April lalu, IHME memproyeksikan angka kematian per periode yang sama mencapai 59-114 ribu dengan yang paling mungkin dicapai 72 ribu. Namun angka itu direvisi karena sejumlah perkembangan atau perubahan situasi. Revisi terakhir, hampir 135 ribu kematian, telah merefleksikan pencabutan kebijakan lockdown di 31 negara bagian per 11 Mei 2020.
Pemodelan itu menempatkan New York, New Jersey, PennsylvaniaMassachusetts, dan Michigan yang terbanyak menyumbang lonjakan angka kematian itu hingga Agustus nanti. Bandingkan dengan saat ini di mana total 1,2 juta kasus infeksi di Amerika Serikat dan 68 ribu di antaranya meninggal.
Angka kematian hasil proyeksi tersebut menunjukkan ongkos yang harus dibayar dari dicabutnya lockdown demi membangkitkan kembali perekonomian Amerika yang remuk karena pandemi. Sebelumnya, Penn Wharton Budget Model bahkan memprediksi kematian bertambah menjadi 233 ribu orang jika roda perekonomian dipaksa digerakkan kembali di negara itu sebelum Juni.
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pun memprediksi akan ada kenaikan jumlah kematian per hari dalam beberapa pekan ke depan. Angkanya, berdasarkan dokumen internal Gedung Putih yang didapat New York Times, bisa sampai 3 ribu orang per 1 Juni nanti.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Johns Hopkins University, angka kematian harian di Amerika saat ini karena Covid-19 sebanyak 2 ribu orang. Prediksi terbaru dibuat karena pada pekan ini sejumlah aktivitas bisnis di beberapa negara bagian seperti di Georgia, Alabama, dan Florida telah dibuka kembali. []