DEMOKRASI.CO.ID - Pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat berdamai dengan virus corona hingga vaksin ditemukan membuat publik geleng-geleng kepala.
Meskipun pihak istana sudah meluruskan maksud pernyataan Jokowi tersebut, namun ahli epidemiologi dan biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, Pandu Riono tetap memiliki pemaknaan sendiri.
Melalui akun twitter miliknya, Pandu Riono menilai pernyataan Jokowi itu berarti ajakan untuk menghentikan perang yang sia-sia melawan Covid-19.
"Karena tak mungkin menang, karena para komandannya “berperang” satu sama lain," ujar Pandu pada Minggu (10/5).
Dirinya melanjutkan bahwa rakyat seolah dipaksa untuk diam bahkan rela menderita. Bukan hanya kesehatan yang terancam, tapi sebagian besar rakyat juga telah kehilangan mata pencaharian.
"Sebenarnya (Indonesia) bisa menang dengan perang gerilya, seperti vietnam yang sudah menang," ungkap Pandu. []