DEMOKRASI.CO.ID - Sebanyak 37 tentara Amerika Serikat (AS) tewas dan puluhan lainnya luka berat dalam serangan yang dilancarkan Irak, tepat 33 tahun yang lalu, 17 Mei 1987.
Kala itu adalah era berkobarnya perang Irak-Iran yang telah menjatuhkan banyak korban jiwa. Kapal induk AS USS Stark yang sedang berada di Teluk Persia ketika pesawat tempur Irak melancarkan serangannya.
Pada 17 Mei 1987, USS Stark masih berpatroli di perairan tersebut. Pukul 20.00, Kapten Bridel diberitahu adanya pesawat tempur Mirage F-1 Irak yang mendekati kapalnya di jarak 200 mil.
Pemerintah Irak segera meminta maaf kepada AS atas serangan yang disebutnya tidak sengaja itu. Irak juga menyatakan bersedia mengganti rugi.
Ketika itu sikap AS terlihat lunak, sehingga memunculkan dugaan bahwa hal ini adalah bagian dari skenario AS.
Sebagian pengamat menyatakan serangan ini telah disusun oleh AS dan Rezim Sadam untuk memunculkan ketidakamanan di Teluk Persia sehingga memberi alasan kepada AS untuk lebih banyak mengirimkan kapal-kapal perangnya ke Teluk Persia. (Rmol)