DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyalahkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Nancy Pelosi atas banyaknya korban yang berjatuhan akibat terinfeksi virus corona baru (Covid-19).
Dalam akun Twitternya, @realDonaldTrump, ia mengunggah sebuah video di mana Pelosi melakukan kunjungan ke Chinatown, San Framscisco, California.
Di video tersebut, Pelosi mengajak orang-orang untuk tidak perlu mengkhawatirkan wabah corona dan mengajak mereka untuk datang ke Chinatown.
"Semuanya baik-baik saja di sini. Datanglah, karena tindakan pencegahan sudah dilakukan. Kondisi terkendali," ujar Pelosi kepada wartawan yang tampak berkerumun.
"Kami ingin mengatakan kepada orang-orang, datang ke Chinatown. Kami waspada, aman, dan bergabunglah bersama kami," lanjutnya.
Tampaknya, video yang diketahui diambil pada 24 Februari tersebut dikatakan Trump telah dihapus dari akun Twitter politisi Demokrat tersebut. Atas adanya video tersebut, Trump lalu menyalahkan Pelosi yang bukannya menjaga warga AS untuk tetap tinggal di rumah, namun mengajak mereka untuk berbondong-bondong mendatangi Chinatown.
"Crazy Nancy Pelosi menghapus ini dari akun Twitter-nya. Dia ingin semua orang masuk ke Chinatown jauh setelah saya menutup PERBATASAN KE CHINA," cuitnya pada Kamis (16/4).
Berdasarkan pernyataannya, dia bertanggung jawab atas banyak kematian. Dia adalah politisi kelas tiga yang tidak kompeten!" tegas Trump.
Hingga saat ini, Jumat (17/4), virus corona baru telah menginfeksi lebih dari 670 ribu orang di AS dengan lebih dari 34 ribu orang meninggal dunia. (Rmol)