logo
×

Selasa, 07 April 2020

Sehari 236 Pasien Corona di Malaysia Sembuh, Menkes NZ Sebut Dirinya Idiot

Sehari 236 Pasien Corona di Malaysia Sembuh, Menkes NZ Sebut Dirinya Idiot

DEMOKRASI.CO.ID - Pemerintah Malaysia melaporkan bahwa dalam sehari, 236 pasien yang terinfeksi virus corona telah sembuh pada Senin (6/4). Ini merupakan angka kesembuhan harian tertinggi di negeri itu.

Dirjen Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan seperti dilansir media The Star, Selasa (7/4/2020), dengan tambahan 236 pasien yang baru sembuh itu, maka hingga kini sudah 1.241 pasien COVID-19 yang sembuh di Malaysia.

Selain berita itu, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (7/4/2020).

- Dalam Sehari 236 Pasien Virus Corona Dinyatakan Sembuh di Malaysia

Pemerintah Malaysia melaporkan bahwa dalam sehari, 236 pasien yang terinfeksi virus corona telah sembuh pada Senin (6/4). Ini merupakan angka kesembuhan harian tertinggi di negeri itu.

Dirjen Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan seperti dilansir media The Star, Selasa (7/4/2020), dengan tambahan 236 pasien yang baru sembuh itu, maka hingga kini sudah 1.241 pasien COVID-19 yang sembuh di Malaysia.

Dikatakan Noor Hisham, tingkat kesembuhan di negeri itu kini mencapai 32,7 persen dari total kasus positif virus corona yang terkonfirmasi.

Noor Hisham mengatakan bahwa saat ini, 102 pasien tengah dirawat di unit perawatan intensif (ICU), dengan 54 orang di antaranya harus menggunakan ventilator.

- Ke Pantai Saat Lockdown Corona, Menkes Selandia Baru Sebut Dirinya Idiot

Menteri Kesehatan New Zealand (NZ) atau Selandia Baru, David Clark, mengakui dirinya telah melanggar aturan lockdown yang diberlakukan untuk membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19). Clark menyebut dirinya sendiri sebagai 'seorang idiot'.

Seperti dilansir AFP, Selasa (7/4/2020), Clark mengakui bahwa dirinya berkendara sejauh 20 kilometer untuk mengunjungi sebuah pantai setempat, bersama keluarganya. Dia mengakui bahwa kunjungan ke pantai itu jelas melanggar aturan lockdown ketat yang diberlakukan di Selandia Baru.

Lockdown di negara itu mewajibkan orang-orang tetap di rumah demi membatasi penyebaran virus Corona. Clark mengakui bahwa dengan jabatan yang dipegangnya, dia seharusnya memberi contoh kepada masyarakat. Diakui juga oleh Clark bahwa dirinya telah mengajukan pengunduran diri kepada Perdana Menteri (PM) Jacinda Ardern.

"Pada saat kami meminta warga Selandia Baru untuk memberikan pengorbanan bersejarah, saya mengecewakan tim," ucap Clark melalui pernyataannya.

"Saya telah menjadi seorang idiot dan saya memahami kenapa orang-orang akan marah terhadap saya," imbuhnya.

Virus Corona Tewaskan 1.150 Orang Sehari, Total Korban Jiwa di AS 10.783

Korban jiwa karena virus corona terus berjatuhan di Amerika Serikat. Negeri itu mencatat 1.150 kematian dalam waktu 24 jam, sehingga kini jumlah kematian coronavirus di AS menembus angka 10 ribu jiwa.

Menurut data Johns Hopkins University seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (7/4/2020), hingga Senin (6/4) waktu setempat, AS mencatat lebih dari 366 ribu kasus positif virus corona, termasuk 30 ribu kasus baru dalam sehari. Adapun total korban jiwa sejauh ini telah mencapai 10.783 orang.

AS saat ini menjadi negara dengan jumlah kasus positif virus corona terbesar di dunia.

Jumlah kematian yang tercatat di AS sejak dimulainya pandemi, selama beberapa hari terakhir ini telah meningkat setidaknya 1.000 kematian per hari dan perlahan mendekati jumlah kematian di Italia (16.523 kematian) dan Spanyol (13.005 kematian).

Gejala Corona yang Dialaminya Memburuk, PM Inggris Dipindah ke ICU

Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif (ICU) setelah gejala virus Corona (COVID-19) yang dialaminya terus memburuk. Kantor PM Inggris menyatakan Johnson dalam kondisi sadar.

Seperti dilansir AFP, Selasa (7/4/2020), PM Johnson (55) mulai dirawat di rumah sakit sejak Minggu (5/4) waktu setempat, atau 10 hari setelah dia dinyatakan positif virus Corona. Dia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lanjutan karena suhu tubuhnya masih tinggi -- salah satu gejala virus Corona.

Kantor PM Inggris atau Downing Street mengumumkan bahwa PM Johnson dipindahkan ke ICU sejak Senin (6/4) waktu setempat.

"Sepanjang sore ini, kondisi perdana menteri memburuk dan, atas saran tim medis, dia dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif di rumah sakit," demikian pernyataan terbaru Downing Street pada Senin (6/4) waktu setempat.

Trump Doakan Kesembuhan PM Inggris yang Kondisinya Memburuk karena Corona

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendoakan kesembuhan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson yang dipindahkan ke ruang perawatan intensif (ICU) pada Senin (6/4) waktu setempat, setelah kondisinya memburuk akibat terinfeksi virus corona.

"Saya ingin mengirimkan doa untuk teman saya yang sangat baik dan teman bangsa kita, Perdana Menteri Boris Johnson," kata Trump dalam konferensi pers.

"Kita sangat sedih mendengar dia dibawa ke perawatan intensif sore ini, beberapa saat lalu. Warga Amerika semuanya mendoakan kesembuhannya," imbuhnya.

"Dia benar-benar sangat istimewa -- kuat, tegas, tidak berhenti, tidak menyerah," kata Trump seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (7/4/2020).(dtk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: