logo
×

Senin, 13 April 2020

Sebaran 4.557 Kasus Corona di 34 Provinsi, DKI Jakarta Terbanyak

Sebaran 4.557 Kasus Corona di 34 Provinsi, DKI Jakarta Terbanyak

DEMOKRASI.CO.ID - Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah menjadi 4.557 kasus. Jumlah kasus positif paling banyak masih berasal dari DKI Jakarta

"Total kasus (positif) kita menjadi 4.557," ujar juru bicara pemerintah terkait penanganan Wabah COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB, Senin (13/4/2020).

Jumlah pasien yang sembuh dari Corona juga bertambah menjadi 380 orang. Sementara jumlah pasien yang meninggal menembus angka 399 orang.

"Dan jumlah yang sembuh akan terus bertambah," kata Yuri.

Berikut ini rincian kasus positif yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia:

Aceh: 5 Kasus Positif
Bali: 86 Kasus Positif
Banten: 285 Kasus Positif
Bangka Belitung: 4 Kasus Positif
Bengkulu: 4 Kasus Positif
DI Yogyakarta: 57 Kasus Positif
DKI Jakarta: 2.186 Kasus Positif
Jambi: 4 Kasus Positif
Jawa Barat: 540 Kasus Positif
Jawa Tengah: 203 Kasus Positif
Jawa Timur: 440 Kasus Positif
Kalimantan Barat: 13 Kasus Positif
Kalimantan Timur: 35 Kasus Positif
Kalimantan Tengah: 25 Kasus Positif
Kalimantan Selatan: 34 Kasus Positif
Kalimantan Utara: 16 Kasus Positif
Kepulauan Riau: 21 Kasus Positif
Nusa Tenggara Barat: 37 Kasus Positif

Sumatera Selatan: 18 Kasus Positif
Sumatera Barat: 45 Kasus Positif
Sulawesi Utara: 17 Kasus Positif
Sumatera Utara: 67 Kasus Positif
Sulawesi Tenggara: 16 Kasus Positif
Sulawesi Selatan: 223 Kasus Positif
Sulawesi Tengah: 19 Kasus Positif
Lampung: 21 Kasus Positif
Riau: 20 Kasus Positif
Maluku Utara: 2 Kasus Positif
Maluku: 11 Kasus Positif
Papua Barat: 2 Kasus Positif
Papua: 68 Kasus Positif
Sulawesi Barat: 5 Kasus Positif
Nusa Tenggara Timur: 1 Kasus Positif
Gorontalo: 1 Kasus Positif
Dalam Proses Verifikasi di Lapangan: 26 Kasus
Total: 4.557 Kasus Positif

(dtk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: