DEMOKRASI.CO.ID - Polda Metro Jaya mendapat temuan baru dalam penangkapan 4 anggota kelompok Anarko di Tangerang Kota yang menulis kata-kata provokatif 'Sudah krisis saatnya membakar' di tengah wabah corona.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, pihaknya menyita buku bernada terorisme.
“Ya buku-buku pelajaran, sama kayak teroris gitu loh,” kata Yusri, Senin (13/4), tanpa merinci buku seperti apa yang seperti teroris itu.
Yusri mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini. Polisi, lanjutnya, tengah mencari tahu apakah ada aktor intelektual di belakang kelompok Anarko.
“Sementara ini masih didalami terus oleh tim, apakah kemungkinan ada aktor di belakangnya atau yang membiayai ini masih dalam pendalaman oleh polisi,” jelasnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, 1 pelaku yang baru ditangkap bernama Bunga (19). Para pelaku tergabung dalam kelompok Anarko yang berinisiatif menimbulkan kericuhan di tengah wabah virus corona.
Sedangkan 3 pelaku yang ditangkap lebih dulu bernama Aflah (18), Rio (18), dan Rizky (19).
Penangkapan berawal laporan warga setelah beredarnya tulisan bernada provokatif di Pasar Anyer. Tulisan tersebut seperti ‘Bunuh orang-orang kaya’, ‘Sudah krisis saatnya membakar’, dan ‘Mau mati konyol atau melawan’.[um]