DEMOKRASI.CO.ID - Nasib malang menimpa seorang perempuan customer ojek online bernama Mayang. Rumahnya disatroni belasan ojek online yang mengantar pesanan makanan fiktif.
Awalnya ia merasa senang karena mengira ada pengagum rahasia yang diam-diam mengiriminya makanan. Namun, ia mulai merasa khawatir ketika hal yang sama terulang hingga ketiga kalinya.
Pengalaman Mayang kemudian dibagikan oleh seorang pengguna Twitter bernama @rebornblessing. Ia membagikan tangkapan layar Instagram Mayang yang menceritakan dengan lengkap kronologi kejadian.
"Halo @GrabID atau siapapun yang bisa bantu. Ada yang kena masalah ojol [ojek online] nih, dianterin makanan padahal enggak ada yang pesan. Tunai pula. Ini gimana ya?" tulis @rebornblessing via Twitter.
Cerita perempuan kena tipu orderan makanan fiktif (Twitter). |
Mayang pun menceritakan sendiri kronologi kejadian lewat fasilitas Instagram Stories. Awalnya, pesanan makanan datang dari KFC dengan nama pemesan Alohot.
"Ada abang Grab datang ke rumah anterin KFC padahal orang rumah enggak ada yang pesan. Ya senang dong kirain secret admirer. Tahunya itu Grab dibayar tunai jadi artinya dia ditipu," tulisnya.
Karena merasa kasihan, ia pun mengganti biaya makanan tersebut yang nominalnya mencapai Rp 230 ribu.
"Karena kasihan banget sama abangnya akhirnya diganti lah uangnya. Dan jujur yang dipesan aneh-aneh kayak perkedel dan soup. Jumlahnya Rp 230 ribu atas nama Alohot pesan jam tiga," kata Mayang via akun IG-nya @wilandini.
Keanehan pun semakin menjadi-jadi ketika hal yang sama terjadi bahkan hingga enam kali berturut-turut. Mayang terpaksa harus merogoh kocek untuk mengganti biaya makanan hingga Rp 1.650.000.[sc]