logo
×

Kamis, 09 April 2020

Mirip Kasus di Jepang, BNPB Pertanyakan Kematian Glenn Fredly karena Meningitis atau Corona

Mirip Kasus di Jepang, BNPB Pertanyakan Kematian Glenn Fredly karena Meningitis atau Corona

DEMOKRASI.CO.ID - Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mempertanyakan kematian musisi kenamaan Indonesia Glenn Fredly karena meningitis.

Pertanyaan Agus ini berdasar karena adanya kasus pertama virus corona atau COVID-19 di Jepang yang diakibatkan oleh penyakit meningitis.

"This marks the first case in Japan where the new coronavirus has caused meningitis, University of Yamanashi President Shinji Shimada said at a news conference on Saturday. Sementara Glenn Fredly meninggal karena meningitis, apa karena #CODVID19 juga?" cuit Agus di akun pribadi miliknya @aw3126 pada Kamis (9/4).

Cuitan Agus lewat akun Twitter pribadinya (Twitter/aw3126)

Agus menyertakan sebuah tautan link berita dari japantimes.co.jp yang berjudul:

"7-Eleven employee in Yamanashi tests positive for coronavirus as separate case is linked to meningitis".

Atau jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia adalah:

"Tujuh pegawai 7-Eleven di Yamanashi tes virus corona karena kasus terpisah terkait dengan meningitis".

Melansir dari The Straits Times, dilaporkan terdapat seorang pasien positif virus corona tengah dirawat dalam kondisi serius. Pemerintah Prefektur Yamanashi menjelaskan bahwa pria berusia 20 tahun tersebut dinyatakan positif pada Rabu (7/4).

Pria itu dirawat akibat demam, radang paru-paru (pneumonia) dan meningitis. Kasus tersebut menandakan kali pertama virus corona baru telah menyebabkan meningitis.

Warganet minta Agus tidak berasumsi seperti itu tanpa konfirmasi

Menanggapi cuitan Agus tersebut seorang warganet meminta agar Agus tidak memberikan asumsi seperti itu sebelum ada konfirmasi lebih lanjut.

"Pak, please don't put your assumptions(when it'snotconfirmed yet)in socialmedia.You're a PR, many will take it as an official statement. Lebih baik bapak tanya langsung pada org2 dekat mendiang," tulis seorang warganet.

Sedangkan berdasar pada data real time dari Universitas John Hopkins
pada Selasa (7/4) pukul 07.50 WIB, Jepang saat ini sedang menangani 4.667 kasus. Sebanyak 94 orang di antaranya meninggal dunia dan 622 Kasus lainnya dinyatakan sembuh dari virus corona.

Glenn Fredly meninggal di usia 44 tahun

Musisi kenamaan Indonesia Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu (8/4) sekitar pukul 18.00 WIB dalam usia 44 tahun.

Suami dari Mutia Ayu ini meninggal di RS Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan. Glenn meninggal setelah menderita penyakit meningitis.

Kini sang musisi kenamaan Indonesia itu telah berpulang. Glenn telah aktif di dunia musik Indonesia sejak 1995. Glenn Fredly Deviano Latuihamallo adalah musisi asal Maluku yang lahir di Jakarta, 30 September 1975, dia meninggalkan sang istri yakni Mutia Ayu dan seorang putri yang baru berusia 40 hari. [idn]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: