DEMOKRASI.CO.ID - Ada satu aksesoris yang kerap dikenakan Glenn Fredly saat manggung. Itu adalah topi hitam bundar dengan hiasan berwarna merah di sampingnya.
Topi itu bukan sembarang barang yang dipakai Glenn Fredly karena memiliki makna khusus bagi pelantun Kasih Putih ini. Ternyata, topi itu erat kaitannya dengan perjuangan masyarakat Bali menolak reklamasi.
"Dikasih sama teman-teman di Bali, clothing line-nya Jerinx. Salah satu bentuk apresiasi saya mendukung masyarakat Bali terhadap aksi mereka tersebut," kata Glenn saat dijumpai di acara Prambanan Jazz Festival 2019.
Ini juga sebagai dukungan Glenn Fredly menjaga ekosistem alam di Bali dengan adanya gerakan menolak reklamasi.
"Topi ini saya pakai sampai hari ini karena saya menghargai pilihan masyarakat Bali. Khususnya mayoritas dari mereka yang menjaga alamnya," ujar Glenn.
Glenn Fredly memang termasuk dalam musisi yang lantang menyuarakan kritik sosial atau mendukung gerakan pro masyarakat. Selain topi yang menjadi bentuk apresiasi Glenn terhadap aktivis di Bali, ia juga sempat memberikan pesan kedamaian terkait isu miring seputar orang Papua.
 |
| Infografis Glenn Fredly meninggal dunia dan catatan perjalanan hidupnya. [Suara.com] |
Ya, pada September 2019 terjadi kerusuhan di Wamena dan menyebabkan stigma negatif pada masyarakat Papua. Namun sebagai orang Timur, Glenn Fredly tegas membela masyarakat di sana.
"Jangan pernah percaya propaganda bahwa saudara Papua itu jahat semua. Orang-orang yang ingin memecah belah persatuan, itulah orang jahat, teman-teman," ujar Glenn Fredly dengan lantang di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta pada 4 Oktober 2020.
Seperti diberitakan sebelumnya, Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020) sekitar pukul 18.00 WIB. Dia diketahui tutup usia karena penyakit meningitis.[sc]
