DEMOKRASI.CO.ID - Saling bantah soal Presiden Joko Widodo yang membagi sembako di jalanan di sekitar Istana Bogor belum usai, belakangan Jokowi dikabarkan kembali bagi sembako di sepanjang jalan Kedung Halang, Bogor Utara (26/04).
Akun official iNews TV, @OfficialiNewsTV melaporkan: “Presiden Joko Widodo (@jokowi) kembali membagikan sembako. Kali ini sembako diterima warga di sepanjang Jalan Kedung Halang, Bogor Utara, Minggu, 26 April 2020, sekitar pukul 16.20 WIB.”
Komedian stand up Sam Dharma Putra Ginting atau Sammy Comic menyesalkan aksi Presiden Jokowi tersebut. Di mana, saat rakyat diminta “di rumah saja”, Presiden sebar sembako di jalanan.
“Sudah sebulan lebih belajar di rumah, ibadah dan kerja juga di rumah. Kelakuan Presiden masih aja begini. Ngeselin asli,” tulis Sammy di akun Twitter @NOTASLIMBOY meretweet cuitan @OfficialiNewsTV.
Pakar kebijakan publik Tatak Ujiyati berharap bantuan dari Presiden itu dibagikan lewat Pemerintah Daerah.Sudah sebulan lebih belajar di rumah, ibadah dan kerja juga di rumah. Kelakuan presiden masih aja begini. Ngeselin asli. https://t.co/yHfSxWDB1V— Notaslimboy (@NOTASLIMBOY) April 27, 2020
“Mengapa tak dibagi lewat Pemda (dan kemudian RT) saja Pak @jokowi? Mereka yang pegang data siapa-siapa saja yang masih belum kebagian bansos. Kalau pembagian acak begini pasti nggak akan merata,” tulis Tatak di akun @tatakujiyati.
Pernyataan keras dilontarkan praktisi bisnis Utuh Wibowo. Utuh menegaskan bahwa aksi itu tidak beretika. Jika bantuan pribadi lebih baik diberikan ke fakir miskin dan yatim piatu.
“Pak @Jokowi protes keras bagi bagi sembako yang tak elok semacam ini, sungguh tak beretika. Jika milik pribadi baiknya diantar dengan sopan pada fakir miskin yatim piatu. Jika milik negara, lakukan dengan adil pada seluruh rakyat miskin Indonesia,” tulis Utuh di akun @UtuhWibowo. []