logo
×

Senin, 06 April 2020

Jagoannya Kalah Pilwagub DKI, PKS: Politik Jakarta Cerminan Nasional

Jagoannya Kalah Pilwagub DKI, PKS: Politik Jakarta Cerminan Nasional

DEMOKRASI.CO.ID - Terpilihnya Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah merupakan keputusan politik yang harus diterima oleh semua pihak termasuk PKS yang telah memperjuangkan Nurmansjah Lubis yang dinilai sangat memiliki kapasitas, meskipun kandas.

Jurubicara DPP PKS Ahmad Fathul Bari mengucapkan selamat kepada Ariza, sapaan karib Ahmad Riza Patria yang telah terpilih mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di sisa periode kepemimpinannya.

PKS, sambungnya, sudah memperjuangkan aspirasi masyarakat DKI Jakarta dengan memilih Nurmansjah Lubis sebagai Cawagub DKI Jakarta, walaupun proses politik di DPRD DKI berkata lain.

"Hasil voting memperlihatkan bahwa relatif hanya PKS yang memilih Bang Ancah, dan hal tersebut mungkin saja sebagai gambaran kondisi konstelasi politik kita di tingkat nasional," kata Ahmad Fathul Bari kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (6/4).

Menurut Ahmad Fathul, melihat hasil voting pemilihan wakil gubernur (Pilwagub) DKI Jakarta tersebut semakin menguatkan konstelasi politik di DPRD DKI Jakarta tak ubahnya seperti kondisi pemerintah pusat saat ini.

"Karena hanya PKS yang secara tegas menyatakan diri sebagai oposisi atau berada di luar Pemerintah untuk melakukan kontrol terhadap jalannya Pemerintahan yang lebih baik. Karena konstelasi politik DKI merupakan cerminan politik nasional," tuturnya.

Lebih lanjut, PKS tetap profesional dengan mengucapkan selamat kepada Ariza dan diharapkan dapat membantu Gubernur Anies di DKI Jakarta untuk terus bekerja demi masyarakat.

"Selamat kepada Riza Patria sebagai Wagub DKI Jakarta terpilih. Semoga Wakil Gubernur terpilih Riza Patria bisa membantu Gubernur Anies Baswedan dan memperjuangkan aspirasi publik yang sudah memberikan amanah dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 yang lalu," demikian Ahmad Fathul Bari.

Pemilihan sendiri dilakukan hari ini, Senin (6/4) di ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta yang dihadiri sebanyak 100 anggota DPRD.

Ariza panggilan akrabnya, memperoleh jumlah suara sebanyak 81 suara, sedangkan pesaingnya Nurmansjah Lubis alias Bang Ancah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hanya mendapatkan 17 suara.

Sementara sebanyak 2 suara dinyatakan tidak sah.[rm]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: