logo
×

Jumat, 10 April 2020

Ini 2 Cara yang Diklaim 'Raja' di Garut Bisa Sembuhkan Pasien Corona

Ini 2 Cara yang Diklaim 'Raja' di Garut Bisa Sembuhkan Pasien Corona

DEMOKRASI.CO.ID - Warga Garut bernama Nurseno SP Utomo bikin heboh. Dia mengklaim menemukan obat sekaligus bisa menyembuhkan pasien positif Corona.

Pria yang akrab disapa GB ini mengaku dapat menyembuhkan orang yang mengidap penyakit Corona dengan dua teknik pengobatan yakni secara medis dan magis.

GB sekaligus raja dari Kerajaan Kandang Wesi Garut menjelaskan, metode medis yang dilakukannya dengan memberikan obat herbal yang diracik olehnya kepada pasien. Obat yang diberikan merupakan obat berbentuk kapsul yang diberi nama Immune SKM-RJK.

Satu kapsul minimal dua triliun virus dan bakteri hilang seketika. Ini racikan kita. Secara spiritual dan ilmu pengetahuan," kata GB, Jumat (10/4/2020).

GB menjelaskan, selain menggunakan obat tersebut dia menggunakan cara lain dalam mengobati pasien Corona. Cara yang dilakukan yaitu dengan pengobatan secara magis.

Pengobatan magis yang dimaksud GB adalah teknik pengobatan tenaga dalam yang dipelajari di padepokan Syahbandar Kari Madi yang dipimpinnya. Pengobatan tenaga dalam ini dilakukan dengan cara melakukan gerakan-gerakan tenaga dalam kepada pasien untuk mengalirkan tenaga positif.

"Secara magis dan medis. Magis dengan cara tenaga dalam atau energi tadi, jadi dapat menangkal seluruh niat jahat. Seluruh mahluk yang punya hati. Secara medis kita produksi imun ini. Memang judulnya juga imun," ucap GB.

Cara tersebut diklaim GB ampuh menyembuhkan virus Corona. GB menyebut dia sudah mengujinya kepada pasien positif Corona. Hasilnya, kata GB, pasien sembuh.

"Kejadiannya lima bulan lalu. Waktu itu, saya obati selama kurang lebih tiga minggu," tutup GB.

GB sendiri mengaku ingin memberikan obat dan melakukan metode pengobatannya terhadap pasien Corona bila diperkenankan.(dtk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: