DEMOKRASI.CO.ID - Komisi XI DPR RI menggelar rapat kerja bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo secara virtual, Rabu (8/4).
Dalam rapat tersebut, Perry mengaku menangis setiap hari akibat melemahnya sektor ekonomi akibat wabah Covid-19 yang kian luas di Indonesia.
Selama ini, kata Perry, pihaknya bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan OJK intens melakukan koordinasi secara maraton untuk menyiapkan kapal Nabi Nuh dalam menangani wabah dari Wuhan, China ini.
“Tentu saja ini diskusi yg intens di akhir bulan kemarin. Kami sebagai umat beragama, saya dari kecil sering membaca kitab-kitab Alquran, saya yakin kita semua membawa, bagaimana kisah nabi nuh, bagaimana ada risiko-risiko ini kemudian wabah,” kata Perry saat rapat kerja bersama Komisi XI.
Dia mengaku berdoa sepanjang malam lantaran imbas dari Covid-19 ini telah menekan laju ekonomi nasional. Sejumlah skenario pun telah dia siapkan guna mengantisipasi melemahnya ekonomi.
“Saya setiap hari nangis dengan kawan-kawan ini betul-betul kami ikhtiar. Sedemikin mungkin kita jaga dan berupaya menjaga kapal ini," katanya.
"Maaf saya emosional, saya ingin mangis, tahajud terus betul-betul minta lindungan dari Allah,” pungkasnya sambil menitikkan air mata. [sc]