DEMOKRASI.CO.ID - Pandemi Virus Corona telah menyebar di seluruh dunia. Kini, Amerika serikat menjadi salah satu negara yang terparah terinfeksi virus tersebut, dengan ribuan korban jiwa dan lebih banyak lagi warganya yang masih dirawat di Rumah sakit.
Petugas medis tidak terbantahkan lagi menjadi pahlawan dalam memerangi Corona saat ini. Mereka sepanjang waktu bergelut dengan risiko berbahaya tertular.
Belum lagi di sejumlah negara, ada pula para petugas medis termasuk dokter, yang dihindari oleh warga di kehidupan sosialnya. Sebab, warga takut mereka juga sudah terpapar virus tersebut.
Namun, hal tersebut sepertinya tidak berlaku untuk dr Uma Madhusudhan. Seorang dokter di AS asal india Ini mendapatkan apresiasi yang sangat besar dari warga atas dedikasinya merawat pasien Corona. Uma pun diketahui berjibaku merawat sedikitnya 200 pasien Corona di Rumah Sakit South Windsor, AS.
Dilansir dari Cartoq, Sabtu 25 April 2020, atas dedikasinya tersebut, warga setempat pun melakukan konvoi menggunakan lebih dari 100 kendaraan melewati depan rumah Uma. Mereka pun satu persatu berterima kasih dan membunyikan klakson kendaraannya saat melintas.
Uma pun hanya bisa terpaku berdiri pekarangan rumahnya sambil membalas sapaan para warga tersebut. Momen langka tersebut pun terekam video dan di-posting di sosial media Instagram oleh akun @_AdilHussain.
In recognition of her extraordinary service treating Corona patients in South Windsor Hospital in the US , Dr Uma Madhusudan, a Mysore origin doctor honoured this way infront of her house in USA. You can see her recieving salute!! 👏🏼👏🏼 pic.twitter.com/ySn39SsdhW— Adil hussain (@_AdilHussain) April 21, 2020
Perlakuan warga AS terhadap Uma ini, harus menjadi contoh seluruh warga dunia terhadap dedikasi dokter dan tenaga medis lainnya jadi garda terdepan perang membasmi Corona.
Semangat yang diberikan bisa menjadi kekuatan tersendiri bagi mereka, yang berjibaku di tengah keterbatasan alat pelindung diri (APD) dan fasilitas kesehatan lainnya dalam menjalankan tugas.[viva]
