DEMOKRASI.CO.ID - Di tengah kegembiraan memasuki bulan suci Ramadhan, umat Islam mendapatkan cobaan berupa wabah virus corona yang membuat Ramadhan kali ini menjadi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Yang biasanya kita meramaikan masjid dengan tarawih dan tadarus, untuk tahun ini kita cukup tarawih dan tadarus di rumah saja," ujar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melalui video yang diunggah melalui Twitter pribadinya, Jumat (24/4).
Selain itu, Ganjar pun berpesan kepada semuanya untuk tahun ini tidak perlu mengadakan buka dan sahur bersama. Melainkan cukup buka dan sahur bersama dengan keluarga tercinta di rumah.
Politisi PDIP ini juga meminta takmir masjid untuk tidak lantas membuat rumah ibadah sepi kegiatan. Dia meminta mereka untuk tetap menggelar pengajian dan tadarusan. Namun tidak dengan cara mengumpulkan orang di masjid.
“(Tapi) lewat pengeras suara agar bisa diikuti jamaah di rumah masing-masing," jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu kembali mengingatkan untuk tetap menjaga kebersihan dengan sesering mungkin berwudhu, cuci tangan dengan sabun, menjaga cara fisik, pakai masker dan jangan keluar rumah jika tidak penting
Dirinya berharap semoga Allah SWT segera mengangkat wabah virus corona ini, sehingga umat dapat beribadah dengan nyaman dan berkumpul dengan saudara-saudaranya kembali.
"Selamat menjalankan ibadah puasa insyaAllah kita meraih kemenangan," pungkasnya. (Rmol)