logo
×

Minggu, 05 April 2020

DPRD DKI Agendakan Paripurna Besok, Bang Ancah: Jangan Sampai Yang Hadir Dibawa Polisi

DPRD DKI Agendakan Paripurna Besok, Bang Ancah: Jangan Sampai Yang Hadir Dibawa Polisi

DMEOKRASI.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan status tanggap darurat bencana Covid-19 di ibukota diperpanjang hingga 19 April 2020 mendatang.

Selain itu, Kapolri Jenderal Idham Aziz melalui maklumatnya juga telah mengeluarkan imbauan untuk tidak melakukan kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak.

Meski begitu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta direncanakan akan tetap menggelar Sidang Paripurna yang beragendakan pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Cawagub DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis berharap pelaksanaan pemilihan tersebut dapat disesuaikan dengan instruksi yang dikeluarkan Gubernur Anies.

"Seyogyanya dengan kondisi darurat kesehatan dan status PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang sudah ditetapkan pemerintah dan mematuhi maklumat kapolri dan instruksi gubernur seharusnya kita mentaati keputusan itu," ungkapnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/4).

Pria yang akrab disapa Bang Ancah ini, juga mengatakan bahwa Gubernur Anies turut diundang untuk menyaksikan jalannya pemilihan pendampingnya tersebut.

Namun apakah Anies akan hadir besok, mantan Anggota DPRD DKI Jakarta dua periode ini tidak berani memastikan.

"Gubernur besok juga diundang, apakah beliau yang telah mengeluarkan maklumat bekerja di rumah, diam di rumah dan beribadah di rumah juga hadir. Wallahu alam," ucap pria yang memiliki latar belakang manajemen keuangan dan akuntasi ini.

Ancah menuturkan bahwa aparat kepolisian semakin gencar dan ketat melakukan razia serta pengawasan dengan membubarkan kegiatan yang bersifat kerumunan.

Bahkan, bagi mereka yang melanggar, aparat tidak segan membawanya ke kantor kepolisian

"Jangan sampai kita yang hadir di paripurna besok dengan jumlah lebih dari 106 orang dibawa ke kantor polisi. Apa kata dunia nanti?" pungkasnya.(rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: