DEMOKRASI.CO.ID - Peristiwa menarik terjadi saat Ketua Uni Eropa yang juga adalah Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, menyampaikan pidatonya yang disiarkan televisi.
Ketika itu, Ramaphosa mengumumkan aturan lockdown berlangsung selama lima pekan dan akan perlahan dibuka pada bulan Mei. Ramaphosa juga mengimbau agar masyarakat mengikuti anjuran pemerintah menggunakan masker. Ia pun mulai menggunakan masker di tengah pidatonya. Namun, apa yang terjadi...
Ia kesulitan memakai masker kain. Masker itu malah menutup kedua matanya, lalu tertarik ke samping, lalu lepas. Dipasang lagi, tertarik lagi ke sisi lainnya, lepas lagi. Ia mulai terlihat kikuk saat beberapa detik masih saja belum mampu menggunakan maskernya dengan baik. Entah apa yang tengah dialami ketika itu, sampai-sampai ia begitu kesulitan.
Akhirnya dengan sangat kikuk, Ramaphosa pun menarik maskernya hingga menutup mulut dan hidung.
Peristiwa itu sontak menjadi bahan tawaan. Namun, Ramaphosa menanggapinya dengan santai dan malah ikut menertawakan dirinya sendiri.
Media sosial langsung ramai dengan tagar #facemaskchallenge dan #CyrilMaskChallenge, pada Jumat (24/4) bahkan menjadi trending di Twitter. Warga Afrika pun meramaikannya dengan membuat beragam meme dan menjadikan foto Ramaphosa sebagai lelucon, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (25/4).
Dalam kunjungan ke sebuah rumah sakit, Ramaphosa berkata kepada media.
"Bagi mereka yang menertawakan saya kemarin, biar saya beritahu Anda sesuatu," bisiknya.
"Saya akan membuka saluran televisi di mana saya akan mengajari orang-orang soal cara memakai masker. Anda bisa mendaftar," celetuknya sambil tertawa geli.
Reaksi yang diberikan Ramaphosa terhadap insiden masker itu menuai reaksi positif dari warganya.
"Dia punya selera humor, hebatnya presiden kita," sebut salah satu pengguna Twitter. (rmol)
