DEMOKRASI.CO.ID - Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) merilis data terbaru peta sebaran virus Corona pada Rabu (8//2020) pukul 20.13 WIB. Dari data yang ditampilkan, warga Jabar yang terinfeksi virus bertambah 23 atau menjadi 366 orang.
Dari tabel pasien COVID-19 yang ditampilkan Pikobar, mayoritas warga yang terjangkit berasal dari Kota Bandung dengan jumlah pasien sebanyak 45 orang. Kemudian diikuti Kota Depok 38 orang dan Kota Bekasi 37 orang.
Begitu pun dengan jumlah pasien yang meninggal, dari Kota Bandung tercatat ada 12 orang pasien yang meninggal. Saat ini, jumlah orang yang meninggal mencapai 35 jiwa atau ada penambahan dari satu hari sebelumnya yang baru mencapai 29 jiwa. Sementara jumlah pasien sembuh tercatat ada sebanyak 17 orang.
Total pasien dalam pengawasan (PDP) di Jabar berada di angka 1.916 PDP dan total jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 25.594. Sebagian besar dari keduanya masih dalam proses pemantauan atau pengawasan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan, sampai hari ini baru 22.119 laporan hasil rapid test yang diterima oleh Pemprov Jabar. Dari puluhan ribu itu, 826 di antaranya terindikasi positif COVID-19.
"Kemudian laporan yang belum masuk sekitar 41 ribu lebih, untuk mengejar hasil yang belum masuk. Kita bekerja sama dengan Kodam dan Polda Jabar, kemudian Dinas Kesehatan kabupaten dan kota agar dalam minggu ini semuanya atau sekitar 63 ribuan bisa selesai dan mempercepat pemetaan Corona di Jabar," ujarnya.(dtk)
