DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Jokowi dan Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman sering mendapat kritikan dari politisi Partai Demokrat.
Jokowi dianggap lamban menangani pandemi Corona atau Covid-19. Bahkan, pernyataannya dinilai sering berubah-ubah.
Demikian halnya dengan Fadjroel Rachman. Ia dianggap sering memberikan keterangan yang keliru kepada media.
Fadjroel yang dulu sangat kritis kepada pemerintahan Susilo Bambang Yudhyono (SBY), kini menjadi sasaran kritik.
Cuitan lama Fadjroel di Twitter yang menyerang SBY pun diungkit kembali.
Cuitan itu berbunyi: “Pidato sampahpun dari mulut penguasa tetap menjadi kebenaran bagi para pemujanya.”
Pemilik akun Rahmadi Heru menyebut cuitan itu dibuat Fadjroel pada 15 Juni 2012 pukul 19.52 WIB.
Ia menyebut, meski kritikannya cukup menohok, namun Fadjroel saat itu aman-aman saja tanpa dikerangkeng.
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon turut menyoroti cuitan lama Fadjroel Rachman.
“Benar nih bang @fadjroeL? Keras benar sampai pakai SAMPAH² segala. Nanti kalau aku pakai kata² gini ke pak @jokowi jgn marah ya. Krn pd masanya abang kan aman,” kata Jansen di akun Twitternya, Selasa (7/4).
“Pdhl kalau dipikir²: abang skrg baru ngasih pernyataan ke media aja sdh sering salah dan revisi. Apalagi kalau pidato,” tambah Jansen.[psid]