DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi baru saja membaik setelah dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Dia mengatakan peran Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sangat besar untuknya selama jatuh sakit, bahkan disebut jadi penyelamat.
Budi Karya bercerita sebelum dirinya tak sadarkan diri di rumah sakit karena Corona, Luhut adalah orang yang pertama untuk memintanya cek kesehatan di rumah sakit.
"Pak Luhut itu penyelamat saya, dua hari sebelum saya tak sadar dia minta ke saya 'Budi kamu ke rumah sakit berhenti bekerja dulu saja'," kisah Budi Karya lewat video conference bersama awak media, Senin (27/4/2020).
Dia berterima kasih kepada Luhut sebagai kawan sejawat yang perhatian. Budi juga berterima kasih karena Luhut telah menjadi penggantinya untuk mengurus Kementerian Perhubungan selama dia sakit.
"Ternyata Pak LBP juga ini berhubungan dengan dokter di sini. Setiap jenguk saya, bilangnya 'aku tahu kau sudah ngapain aja'. Terima kasih sejawat, luar biasa. Apalagi dia menjadi ad Interim untuk saya," ungkap Budi Karya.
Dia pun sempat bercerita kedekatannya dengan beberapa menteri lainnya. Menurutnya, yang paling intens berhubungan dengannya adalah Luhut dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi setelah kondisinya membaik di rumah sakit.
Bahkan, dengan Retno dia bicara soal penerbangan internasional hingga pemulangan pekerja BUMN di luar negeri.
"Dengan menteri lain saya sudah komunikasi sejak sadar. Saya komunikasi dengan yang namanya Retno Marsudi ini sering sekali. Dia kasih selamat pagi, semangat, sampai kita bicara penerbangan di Jepang dan sebagainya, bahkan sampai ke pemulangan pekerja WIKA," cerita Budi Karya.
"Dengan Bu Retno dan Pak Luhut soal pekerjaan ini paling sering," katanya.
Dia juga mengatakan cukup rutin menghubungi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Kata Budi Karya, Basuki ini kawan mainnya.
"Kemudian dengan Pak Basuki, nah kalau sama konco-konco dolan begini ya ngguya-ngguyu ae (kalau dengan kawan main seperti ini kita tertawa-tawa saja)," ungkap Budi Karya.(dtk)