DEMOKRASI.CO.ID - Kementerian Kesehatan Iran kembali mengumumkan perkembangan kasus virus Corona (COVID-19). Pasien Corona yang meninggal dunia bertambah 111 orang dalam sehari. Dengan demikian, sejauh ini total sudah ada 4.585 kematian akibat Corona di negara itu.
Seperti dilansir dari AFP, Senin (13/4) juru bicara Kementerian Kesehatan, Kianoush Jahanpour mengatakan 1.617 kasus baru Corona tercatat dalam sehari, sehingga kini jumlah total kasus Corona di negeri seribu mullah itu menjadi 73.303.
Sejauh ini, ada 45.983 orang telah sembuh.
"Kecenderungan relatif stabil dan berkurangnya kasus kontaminasi baru, yang telah diamati dalam beberapa hari terakhir, juga terus berlanjut selama 24 jam terakhir," kata Jahanpour dalam konferensi pers yang disiarkan di televisi lokal.
Sejauh ini, ada 45.983 orang telah sembuh.
"Kecenderungan relatif stabil dan berkurangnya kasus kontaminasi baru, yang telah diamati dalam beberapa hari terakhir, juga terus berlanjut selama 24 jam terakhir," kata Jahanpour dalam konferensi pers yang disiarkan di televisi lokal.
Dia juga mengimbau agar masyarakat menghindari perjalanan yang tidak perlu. Semata-mata untuk menghindari penularan virus Corona.
"Orang harus selalu terus menghindari perjalanan yang tidak perlu," ujarnya.
Sebelumnya, Iran mengumumkan kasus COVID-19 pertamanya pada 19 Februari. Ada dua orang yang terinfeksi virus mematikan itu di kota suci Syiah Qom.
Namun, muncul spekulasi di luar negeri bahwa korban sebenarnya dari penyakit COVID-19 di republik Islam itu lebih tinggi jumlahnya.(dtk)
