logo
×

Kamis, 16 April 2020

Anies Surati Luhut Minta KRL Berhenti Operasi Selama PSBB

Anies Surati Luhut Minta KRL Berhenti Operasi Selama PSBB

DEMOKRASI.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyurati Menteri Perhubungan (Menhub) Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan soal pengoperasian KRL. Anies dalam suratnya meminta Luhut untuk menghentikan sementara pengoperasian KRL selama PSBB di Jakarta.

"Ada pun KCI atau kereta commuter, kita berkoordinasi memang dengan Kementerian Perhubungan dan juga dengan BUMN untuk mereka mengurangi operasinya. Saya dua hari yang lalu mengusulkan kepada Menteri Perhubungan Ad Interim, untuk operasi kereta commuter dihentikan dulu selama kegiatan PSBB berlangsung," kata Anies saat rapat bersama Tim Pengawas Penanganan COVID-19 DPR RI, Kamis (16/4/2020).

Anies menyebut Kemenhub bersama Kemen BUMN sedang membahas surat itu. Anies mengatakan KRL dapat berhenti beroperasi bila bantuan sosial seluruhnya telah sampai ke warga.

"Mereka sedang membahas, menurut jawaban yang diterima ketika nanti bantuan sosial sudah berhasil diturunkan maka pembatasan operasi itu akan dilakukan," ujar Anies.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menyampaikan bahwa akan ada uji coba penghentian operasi kereta rangkaian listrik (KRL) di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi (Jabodetabek) pada 18 April 2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menilai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak menutup layanan transportasi, termasuk KRL.

"Kembali lagi bahwa pelaksanaan PSBB, untuk putus mata rantai wabah COVID-19 (virus Corona), pemerintah ambil sikap untuk melaksanakan PSBB. PSBB itu pedoman kita dalam setiap kebijakan, khususnya di sektor transportasi Jakarta, untuk berusaha mencegah penyebaran COVID tidak menyebar. PSBB itu sendiri kuncinya adalah tidak ada penutupan layanan," ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, saat dihubungi, Kamis (16/4).(dtk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: