DEMOKRASI.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta warga ibu kota tidak berinisiatif membagi-bagi sedekah Ramadan di jalan kepada para pengemis.
Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, tindakan yang sudah menjadi kebiasaan saat Ramadhan itu, dikhawatirkan saat ini malah menjadi salah satu medium penularan corona.
"Saya ingin mengimbau kepada semua yang bersedekah, untuk lakukan melalui jalur yang berbeda tahun ini. Jangan membagikan seperti biasa di jalan," ujar Anies di GOR Tanah Abang, Jakarta, dikutip dari YouTube Pemprov DKI pada Senin, 27 April 2020.
Anies menyampaikan, kebiasaan warga itu, kerap mengundang para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), hingga para PMKS yang berasal dari luar Jakarta. Sementara, di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), DKI, ingin tidak ada sama sekali kerumunan warga di luar ruangan.
"Membagikan (sedekah) di jalan itu punya risiko penularan (corona) yang cukup besar," ujar Anies.
Anies juga mengemukakan, di Ramadan 2020, untuk sementara, warga bisa menyalurkan sedekah juga derma mereka melalui badan-badan amal. Badan-badan amal sudah memiliki prosedur, serta protokol yang sudah dipersiapkan supaya derma dari masyarakat bisa disalurkan dengan tepat di masa PSBB.
"Gunakan badan-badan amal zakat, untuk membagikannya. Jangan membagikan sendiri di jalan, karena itu merangsang orang datang banyak berkerumun, menunggu pembagian," ujar Anies. (*)
