logo
×

Rabu, 08 April 2020

Andre Rosiade Bereaksi Lagi: Pak Tifatul Sembiring Hentikan Drama Sinetron Politik Terzalimi

Andre Rosiade Bereaksi Lagi: Pak Tifatul Sembiring Hentikan Drama Sinetron Politik Terzalimi

DEMOKRASI.CO.ID - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade kembali merespon tanggapan Politikus PKS Tifatul Sembiring atas kekalahan kadernya, Nurmansjah Lubis, di Pilwagub DKI lalu.

Sebelumnya Tifatul Sembiring mengungkapkan rasa kekecewaannya atas kekalasan Nurmansjah Lubis lewat akun Twitternya, Selasa (7/3/2020).

Ia menilai Gerindra seolah memang tidak rela sejak awal jika posisi Wagub DKI diberikan kepada PKS. Meskipun Ketum Prabowo Subianto dikatakannya sudah mengatakan tegas memberikan jatah itu.

“Memang kalau dari awal udah nggak niat, susah. Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak kan percaya…*KuciangAia#” kata dia.

Sontak saja Andre Rosiade, yang belakangan ini kerap berseteru dengan Tifatul yang sama-sama asal Sumatera Barat ini pun bereaksi.

Tifatul dianggap tengah memainkan drama di luar kesepakatan kedua partai yakni PKS dan Gerindra yang telah mendukung segala proses pemilihan Wagub DKI.

“Pak @tifsembiring hentikan Drama Sinetron Politik terzolimi di Pemilihan Wagub DKI. Anda tidak puas silahkan tanya ke Presiden PKS. Bang Ariza Patria diusulkan bersama2 oleh @Gerindra dan @PKSejahtera. Jadi tlg hentikan Drama Sinetron Politik Kuciang Aia.” ujarnya.

“Berpolitik lah dengan jujur. Elit TST tapi ke akar rumput bicaranya berbeda. Hentikan Drama Sinetron Politik. Jujurlah dengan Kader.” kata Andre lagi.

Dalam Pilwagub DKI yang dilakukan tertutup bersama DPRD lalu terpilihlah Ahmad Riza Patria sebagai Wagub DKI dengan kemenangan suara telak atas Nurmansjah Lubis kader PKS.

Riza Patria memperoleh total 81 suara dibanding lawannya Nusmansjah yang hanya 17 suara.

Usulan nama-nama Wagub DKI ini sudah berlangsung jauh-jauh hari dengan dinamika panjang hingga baru direalisasikan saat ini.[psid]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: