DEMOKRASI.CO.ID - Dua orang narapidana harus dilarikan ke rumah sakit karena tertembak pada kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/4) sore hingga malam ini.
Pertama atas nama Rian Mandang, seorang narapidana kasus pembunuhan. Dirinya tertembak di bagian dada sebelah kanan atas. Dirinya mengaku tidak mengetahui siapa yang menembak, karena saat kejadian, dirinya baru ke luar dari sel tahanan karena melihat kebakaran.
"Waktu ke luar itu, saya terkena tembakan. Tetapi tidak tahu dari mana," kata Rian sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 17.52 WITA
.
Sementara, satu orang narapidana lainnya yang terkena tembakan belum diketahui identitasnya. Sekitar pukul 19.21 WITA, narapidana tersebut dibawa ke luar dari dalam lapas dan langsung dimasukan ke mobil ambulance untuk dibawa ke rumah sakit.
Pantauan manadobacirita, terlihat narapidana tersebut memiliki perban di bagian kepala. Selain itu dirinya tidak dibaringkan melainkan ditelungkupkan saat di taruh di atas tempat tidur.
Saat ini, petugas terus berupaya untuk mengendalikan para napi di dalam Lapas yang bergerombolan. Sudah sekitar pukul 18.50 WITA pasukan Brimob Polda Sulut memasuki Lapas yang kemudian disusul oleh pasukan Sabhara.
Setelah sebelumnya tidak lagi terdengar adanya tembakan, sekitar pukul pukul 19.52 WITA akhirnya kembali terdengar beberapa kali suara tembakan dari dalam Lapas Kelas IIA tersebut.
Hingga kini suasana masih mencekam di dalam Lapas. Belum ada kepastian jelas terkait dengan pemicu kerusuhan tersebut.[]
