DEMOKRASI.CO.ID - Seorang pasien positif Virus Corona atau COVID-19 meninggal dunia di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pagi tadi. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi COVID-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan pasien itu selain terjangkit Corona juga memiliki comorbid.
"Hari ini ada laporan dari (Rumah Sakit) PKU bahwa pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal. Laporan meninggal hari ini pukul 06.00 WIB. Pasien atas nama TH, laki-laki, 53 tahun," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (6/4/2020).
Pria yang kerap disapa dr Oki ini melanjutkan, TH meninggal dunia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kabupaten Bantul setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Paru Respira, Bantul pada tanggal 20 Maret 2020.
Lebih lanjut, Oki menyebut penyebab meninggalnya TH bukan karena terjangkit Corona semata. Mengingat TH memiliki penyakit kronis penyerta atau comorbid sebelum terjangkit virus Corona.
"(Pasien meninggal memiliki) penyakit comorbid/penyakit kronis penyerta yakni, Diabetes mellitus," ucap Oki.
Dari catatan detikcom, pasien meninggal dunia adalah pasien kasus 19. Mengingat sebelumnya Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih menjelaskan bahwa terdapat tambahan satu lagi pasien positif COVID-19 asal Bantul pada tanggal 27 Maret. Namun dia belum bisa mengungkap riwayat dari pasien kasus 19
Tambahan 1 (pasien positif COVID-19) hasil pemeriksaan positif dari laporan hasil uji di BBTKLPP DIY. Pasien kasus 19 adalah seorang laki laki berusia 53 tahun (asal) Bantul," kata Berty saat itu.
Dengan bertambahnya satu pasien meninggal hari ini membuat jumlah pasien positif Corona yang meninggal di DIY menjadi 5 orang. Hal tersebut merujuk pernyataan Berty kemarin yang menyebut dari 35 kasus positif COVID-19 di DIY, ada 6 orang yang sembuh dan 4 orang yang meninggal dunia.(dtk)